Advertisement
Fraksi Kulonprogo Telah Terbentuk, Setwan Berharap Tingkat Kehadiran Rapat Membaik
Advertisement
Harianjogja.com, PENGASIH - DPRD Kulonprogo telah mengumumkan susunan fraksi baru pada Senin (20/8/2019). Fraksi yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan disosialisasikan ke masing-masing daerah pemilihan (Dapil) selama dua hari pada Kamis (22/8/2019) dan Jumat (23/8/2019).
"Agenda terdekat kami besok pada 22 dan 23 Agustus melakukan sosialisasi anggota fraksi baru di masing-masing daerah Dapil, kegiatan ini sekaligus sosialisasi SK jalan kabupaten di masing-masing dapil," kata Ketua Sementara DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati, Rabu (21/8/2019).
Advertisement
Setelah sosialisasi, DPRD Kulonprogo akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) Tata Tertib. Anggota panitia diambil dari perwakilan fraksi. Jika tatib sudah jadi, dilanjutkan dengan penentuan calon pimpinan DPRD berdasarkan rekomendasi partai pemenang 1,2 dan 3. Kemudian disusul pembentukan alat kelengkapan (alkap).
Akhid menyatakan semua anggota memiliki peluang yang sama untuk mengisi posisi di Alkap. Namun, ia mengharap komposisi alkap dalam hal ini ketua komisi bisa diisi oleh inkumben. Menurutnya dengan perkembangan Kulonprogo yang sedang dalam tahap pembangunan besar-besaran, dibutuhkan ketua yang memahami betul persoalan. Dan yang bisa seperti itu menurutnya adalah mereka yang pada periode lalu menjabat sebagai wakil rakyat.
"Kita kan punya 23 inkumben, tentu sudah ada bangunan komunikasi antar fraksi, harapan saya bangunan yang dibangun nanti bisa jadi ajang musyawarah mufakat, semua berpotensi, tapi dipilih yang lebih mempunyai visi misi. Misalkan kau fraksi A harapan kita bisa koordinasi, menawarkan SDM yang mumpuni. Ketua fraksi nanti menjelaskan potensial anggotanya jadi ketua komisi atau badan itu apa. Harus jelas. Kalau gak punya visi misi yang jelas tentu sulit," ujarnya
Sekretaris DPRD Kulonprogo, Yohanes Irianta berharap susunan anggota baru di tubuh dewan periode 2019-2024 ini bisa lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, khususnya soal tingkat kehadiran rapat.
Berdasarkan data Sekretariat DPRD Kulonprogo tingkat kehadiran dewan tahun ini rata-rata mencapai 72% dari total 40 kali rapat paripurna.
Jumlah itu menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015 misalnya rata-rata tingkat kehadiran mencapai 81%, 2016 sebesar 79%, dan di 2017 menjadi 72%
"Saya menghitung dari buku kinerja DPRD selama lima tahun tingkat kehadiran anggota baik pada rapur maupun rapat lainnya prosentasenya masih 72 persen. Memang ada penurunan," kata Irianta.
Irianta tak menjelaskan secara rinci alasan terjadinya penurunan tersebut. Namun jika melihat kondisi yang ada, besar kemungkinan karena faktor pemilu 2019. Banyak anggota dewan yang kembali mencalonkan diri menjadi calon legislatif lebih memilih berkampanye dibandingkan menghadiri rapat. Di samping itu, sejumlah anggota dewan juga memiliki kesibukan lain di luar ketugasannya sebagai wakil rakyat. Faktor lainnya, karena sakit atau ada urusan keluarga.
Penurunan tingkat kehadiran ini, kata Irianta perlu menjadi bahan evaluasi bersama agar tidak ditiru anggota DPRD periode selanjutnya. "Semoga anggota baru justru tidak memperburuk penurunan ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement