Advertisement
Alokasi Belanja Kementerian Lebih Besar, Komitmen Pemerintah Bangun Kawasan Pinggiran Makin Diragukan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komitmen pemerintah dalam pembangunan ke daerah pinggir makin diragukan karena besarnya alokasi belanja kementerian dan lembaga dibandingkan dengan belanja transfer ke daerah dan dana desa.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyatakan, dalam RAPBN 2020, belanja K/L direncanakan Rp884,5 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan belanja transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp858,8 triliun.
Advertisement
"Belanja K/L tetap dominan sementara belanja daerah cenderung stabil, pusat masih dominan," jelas Tauhid di Kantor Indef, Senin (19/8/2019).
Dia menilai perencanaan anggaran hingga pengawasan APBN 2014 sampai APBN 2019 selalu menyatakan keberpihakan kepada daerah pinggiran. Namun hal itu belum tercermin dalam postur anggaran ke daerah pada RAPBN 2020 di mana belanja transfer ke daerah masih rendah.
Tauhid menegaskan, agar pembangunan ke depan Indonesia jangan menghabiskan porsi terbesar untuk belanja K/L dan belanja pegawai.
Pasalnya, dalam RAPBN 2020, proporsi belanja pegawai meningkat 24,9%. Ini lebih tinggi dibandingkan dengnan 2019 sebesar 24,6%, atau pada 2015 sebesar 23,8%. Sementara itu, porsi belanja modal juga cenderung menurun.
Dalam RAPBN 2020 belanja modal hanya 11,2%, turun dibandingkan dengan outlook APBN 2019 sebesar 11,4%. Asal tahu saja, belanja modal ini bahkan jauh lebih rendah dibandingkan dengan 2015 yang sempat mencapai 18,2%.
"Jadi jangan sampai kita tersandera oleh belanja pegawai," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement