Advertisement
Jemaah Haji Kloter 1 Kembali ke Tanah Air
Jamaah haji melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram dibawah suhu lebih dari 40 derajat celcius di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). Jamaah mulai berdatangan dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah Haji 1440 Hijriah. - ANTARA FOTO/Hanni Sofia
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR - Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah dan Medinah, jemaah Haji Kloter I asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali ke Tanah Air pada pukul 22.40 Waktu Arab Saudi atau Sabtu (17/8/2019) malam.
"Jamaah haji kita dari Makassar malam ini sudah siap-siap ke Bandara King Abdul Azis untuk bertolak menuju Makassar," kata Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar pada keterangan persnya, di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, sebanyak 450 orang jemaah haji Makassar ditambah lima petugas haji dan kesehatan dijadwalkan tiba di Makassar pada pukul 15.25 WITA pada Minggu (18/8/2019).
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, petugas PPIH Debarkasi Makassar sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan jemaah agar pemulangan jamaah haji berjalan dengan lancar.
Adapun total jamaah haji berdasarkan data PPIH Debarkasi Makassar yakni 18.109 orang dari delapan provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Kita berharap seluruh jemaah menjadi haji mabrur dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," ujarnya.
Dengan pengalaman berhaji itu, lanjut dia, para jamaah haji dapat menjaga ibadahnya dengan baik dan membina hubungan sosialnya yang lebih erat lagi. Minimal menjadi contoh atau figur yang baik di lingkungan ia berada.
Proses pemulangan jamaah haji yang terbagi dalam 40 kloter ini berlangsung setiap hari selama sebulan ke depan. Khusus Kloter 40 atau kloter terakhir dijadwalkan bertolak dari Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz di Madinah, sekitar pukul 01.10 waktu Arab Saudi pada 15 September 2019.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
Advertisement
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
Advertisement
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement
