Advertisement

KPK Tanggapi Pidato Kenegaraan Presiden dalam Sidang Tahunan MPR

Fatkhul Maskur
Jum'at, 16 Agustus 2019 - 17:47 WIB
Nina Atmasari
KPK Tanggapi Pidato Kenegaraan Presiden dalam Sidang Tahunan MPR Ketua KPK Agus Rahardjo. - ANTARA/Dhemas Reviyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan jelang hari ulang tahun Kemerdekaan RI. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo merespons pidato kyang disampaikan di depan sidang bersama DPD dan DPR tersebut.

Salah satu isinya adalah soal pemberantasan korupsi. Agus merespons soal pernyataan Presiden dalam pidatonya yang menyebut, "Kita harus terus mencegah korupsi tanpa mengganggu berinovasi" dan "Ukuran kinerja para penegak hukum dan HAM juga harus diubah termasuk kinerja pemberantasan korupsi".

Advertisement

"Menurut saya, dua-duanya sudah dijalankan KPK hari ini dan juga yang akan datang," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Dalam hal penindakan korupsi, lanjut Agus, langkah yang tegas tanpa pandang bulu harus dan wajib tetap dilaksanakan. Selain itu, kata dia, pencegahan korupsi juga harus dilakukan lebih masif dan lebih menyasar sektor-sektor strategis.

"Dalam hal pencegahan jumlah uang negara yang diselamatkan oleh KPK memang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang dirampas dalam penindakan, nilainya triliunan. Detil angkanya nanti akan dirilis," ucap Agus.

Menurut dia, tantangan KPK ke depan terkait pencegahan korupsi yang strategis itu pada sektor sumber daya alam (SDA), infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan keuangan negara seperti pajak, bea cukai, pengadaan, dana alokasi khusus (DAK), dan bantuan sosial (bansos).

Ia juga menyatakan bahwa pencegahan dan penindakan korupsi juga harus mengikuti kemajuan teknologi. "Di sini juga pentingnya kerja sama regional dan internasional," ujar Agus.

Ia juga mengharapkan adanya pembenahan tata kelola partai politik dan sistem pemilu/pilkada. "Tata kelola manajemen dan sistem kepartaian yang perlu dibenahi, termasuk pendanaan partai dari pemerintah harus jauh lebih besar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement