Advertisement

Peringatan Hari Pers Nasional 2020 Direncanakan di Papua. Ini Alasannya ...

Newswire
Senin, 05 Agustus 2019 - 13:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Peringatan Hari Pers Nasional 2020 Direncanakan di Papua. Ini Alasannya ... Media massa, jurnalis, pers, wartawan - Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Papua direncanakan menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 mendatang. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sudah menyiapkan berbagai agenda.

"Setiap tahun kan ada HPN. Kali ini kami rencanakan di Jayapura, di Papua," kata Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, usai beraudiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, di Jakarta, Senin (5/7/2019).

Advertisement

Atal didampingi jajaran Pengurus PWI Pusat, di antaranya Mirza Zulhadi (Sekjen), Suprapto (Wakil Sekjen), kemudian Peter F Gontha dan Asro Kamal Rokan sebagai anggota Dewan Kehormatan PWI.

Jajaran PWI telah menyampaikan rencana penyelenggaraan peringatan HPN 2020 di Papua kepada Wiranto, dan disambut baik.

Menurut dia, pemilihan Papua sebagai tuan rumah HPN 2020 merupakan inisiatif dari PWI untuk menunjukkan kepada dunia mengenai realitas yang terjadi di wilayah itu.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia. mungkin melalui event Pers Nasional itu, HPN bahwa Papua itu tidak seperti yang digambarkan selama ini," katanya.

Papua, kata dia, sudah sedemikian terbuka sebagaimana daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia, termasuk juga dengan akses transportasinya.

"Saya sudah puluhan kali [ke Papua]. Jayapura itu sudah puluhan kali saya balik toh. Kemudian saya ke Timika, Fakfak, Manokwari, kemudian saya juga sampai ke kabupaten, sama saja," katanya lagi.

Atal Depari mengatakan selama ini digambarkan seolah-olah di Papua tidak ada kebebasan, demokrasi, dan sebagainya, padahal kenyataannya tidak demikian.

"Lihatlah Papua seperti apa. Sebenarnya kan enggak ada apa-apa. Apa pun dilakukan sama saja dengan wilayah di sini," katanya pula.

Akan tetapi, kata dia, ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan pencitraan buruk di Papua melalui lobi-lobi internasional untuk keuntungan diri sendiri, dan negara Indonesia sangat dirugikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement