Advertisement
Ikuti Jejak Presiden Sebelumnya, Jokowi Nanggap Wayang Kulit di Istana Merdeka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggap wayang kulit di Istana Merdeka, Jumat 92/8/2019) malam, mengikuti jejak presiden sebelumnya.
Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo mengatakan Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercatat pernah menggelar wayang di Istana Kepresidenan.
Advertisement
"Yang paling dekat dengan dunia pagelaran wayang ini memang Pak Soekarno. Ceritanya misalnya, di era Soekarno dalangnya bisa sepekan sebelumnya disuruh nginep dulu di Istana. Tujuannya diajak berdiskusi," kata Eko di Istana Merdeka, Jumat (2/8/2019).
Eko mengungkapkan poin penting dari pagelaran wayang kulit ini adalah upaya untuk melestarikan budaya daerah.
Pergelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Ke-74 Republik Indonesia, dibawakan oleh dalang Ki Manteb Sudarsono dengan lakon Kresno Jumeneng Ratu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement