Advertisement
Pembangunan Infrastruktur Harus Tahan Bencana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof (emeritus) Dorodjatun Kuntjoro Jakti menyatakan setiap proyek infrastruktur yang dibangun Indonesia harus memperhatikan aspek ketahanan terhadap bencana.
"Pertumbuhan ekonomi kita kejar, tetapi juga harus mempersiapkan ketahanan menghadapi bencana," kata Dorodjatun dalam jumpa pers di sela-sela Seminar Nasional Kebencanaan "Membangun Ketangguhan Infrastruktur yang Berkelanjutan" di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Advertisement
Dorodjatun mengatakan Indonesia telah melakukan investasi besar di bidang infrastruktur untuk memperlancar lalu lintas logistik. Apalagi, seluruh dunia saat ini sedang memperhatikan Indonesia, sebagai negara yang memiliki kawasan Laut China Selatan dan Selat Malaka yang merupakan salah satu rute transportasi logistik dunia.
Untuk mempersiapkan infrastruktur yang tahan bencana, Dorodjatun mengatakan ada dua hal yang perlu dipersiapkan, yaitu penelitian dari perguruan tinggi dan kesiapan satuan zeni di TNI.
"Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus didorong melakukan penelitian untuk mengenali potensi bencana di wilayahnya masing-masing dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi," katanya.
Sementara itu, satuan zeni TNI juga harus diperkuat, tidak hanya TNI Angkatan Darat tetapi juga di TNI Angkatan Laut yang menguasai pelabuhan dan TNI Angkatan Udara yang menguasai bandara.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan akan menyampaikan saran dari Dorodjatun tersebut kepada Presiden; Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; serta Markas Besar TNI.
"Setiap perguruan tinggi diharapkan memiliki kewajiban melakukan penelitian sesuai dengan potensi ancaman bencana di wilayahnya masing-masing. Ada yang meneliti gunung api, lempeng, patahan, kekeringan, banjir, dan lain-lain," katanya.
Saran agar TNI menyiapsiagakan dan memperkuat satuan zeni juga Doni nilai merupakan salah satu solusi terbaik untuk menghadapi ancaman bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement