Advertisement
Halmahera Selatan Kembali Diguncang Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gempa bumi berkekuatan 3,8 skala richter mengguncang Kota Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Sabtu (28/7/2019) malam, dan tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya mengumumkan bahwa gempa itu terjadi pada pukul 20.50 WIB dengan pusat gempa berada di laut sejauh 18 kilometer sebelah selatan Kota Labuha.
Advertisement
Koordinat pusat gempa ada di titik 0,79 Lintang Selatan dan 127,55 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman pusat gempa sejauh 10 km.
Ini merupakan gempa kedua di Labuha pada Sabtu (28/7/2019), setelah pada pukul 18.14 WIB terjadi guncangan bermagnitudo 3,9 SR.
Koordinat pusat gempa pertama ada di titik 0,79 Lintang Selatan dan 127,57 Bujur Timur (BT). Namun pusat gempa pertama ini terjadi di darat sejauh 17 km sebelah tenggara Kota Labuha dengan kedalaman 10 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement