Advertisement
Tren Makam Menumpang di Jakarta Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dinas Kehutanan DKI Jakarta menyebutkan tren makam model tumpang, yakni menguburkan di petak makam keluarga atau kerabat yang sudah ada sebelumnya, mengalami peningkatan.
"Pada 2017, makam tumpang 37%, kemudian 39% pada 2018. Tahun ini, diprediksi meningkat lagi," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Perpetakan Makam Dishut DKI Jakarta Ricky Putra di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Advertisement
Dibandingkan pembukaan petak makam baru, kata dia, pemilihan makam tumpang memang masih kalah, yakni 63% pada 2017 dan 61% pada 2018. Meski demikian, Ricky memperkirakan permintaan makam tumpang karena keinginan keluarga memilih tempat-tempat pemakaman umum (TPU) tertentu.
"Kayak di TPU Karet Bivak, TPU Pondok Kelapa, TPU Utan Kayu, itu sudah penuh semua. Tidak bisa lagi mencari ruang makam baru," katanya.
Menurut dia, sebenarnya masih banyak lahan pemakaman di DKI Jakarta yang longgar karena total ada 84 TPU yang tersebar di lima kota administratif, belum termasuk lima TPU di Kepulauan Seribu. Namun, kata dia, masyarakat biasanya lebih memilih untuk memakamkan keluarganya di TPU tertentu yang sudah banyak ditempati makam sanak familinya.
"Sementara di TPU itu sudah penuh. Tidak boleh membuka petak makam baru. Ya, mau tidak mau harus model tumpang. Itu harus atas persetujuan keluarga," katanya.
Dilihat dari proyeksi kebutuhan lahan makam, sudah ada lahan siap pakai seluas 39,76 hektare untuk menampung 72.288 petak makam dengan durasi tampung hingga 2022.
Untuk durasi antara 2022-2037, kata dia, masih ada lahan yang belum siap pakai seluas 195,76 hektare yang bisa menampung 355.848 petak makam.
Proyeksi kebutuhan makam itu dihitung menggunakan rasio kematian terhadap kelahiran sebesar 0,39 tahun dan tanpa memperhitungkan pengurangan terhadap lahan tumpang atau kedaluwarsa.
"Artinya, tidak dihitung dengan lahan tumpang saja proyeksi kebutuhannya masih sejauh itu, apalagi ditambah dengan tumpang. Daya tampungnya bisa lebih banyak lagi," kata Ricky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement