Advertisement
DPR Minta KPI Evaluasi Acara Infotainment di Televisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera mengevaluasi dan merevisi setiap program televisi yang tidak pantas selain jam tayang dan tidak sesuai peruntukan.
“Tujuan dari penyiaran Indonesia jelas untuk mencerdaskan bangsa. Segala hal tayangan yang mencerdaskan bangsa harus diutamakan. Sebaliknya, yang tidak mencerdaskan harus dikesampingkan,” kata Evita, di Gedung DPR, Senin (22/7/2019).
Advertisement
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut banyak program acara infotainment yang tidak memberikan manfaat dan mencerdaskan bangsa. Bahkan program televisi itu tayang pada jam-jam yang tidak sesuai sehingga berpotensi ditonton oleh anak-anak.
“Acara infotainment itu kan isinya cuma membuka aib orang yang tidak seharusnya dibuka dan acara seperti itu tayang pada jam-jam tidak sesuai,” katanya.
Dia menegaskan KPI harus benar-benar mengawasi mana acara yang diperuntukan khusus untuk orang dewasa dan mana yang untuk anak-naka meski dia tidak menyebut acara yang tidak pantas tersebut.
“Saya berharap kepada Komisioner KPI, untuk segera memperhatikan permasalahan ini dan segera menindaklanjutinya agar generasi penerus bangsa menjadi jauh lebih baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement