Advertisement
Bangunan Rusak Akibat Gempa Bali Didominasi Sarana Pendidikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 38 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan pasca gempa 5,8 skala richter yang mengguncang perairan Bali, Selasa (16/7/2019) pagi. Dari jumlah tersebut, sarana pendidikan menjadi bangunan yang paling banyak rusak.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sarana pendidikan merupakan bangunan yang paling banyak mengalami kerusakan di 11 sekolah. Seluruhnya berada di Bali dan Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Advertisement
Sekolah yang mengalami kerusakan tercatat di SDN 1 Ungaean, SD 11 Jimbaran, SMPN 5 Kuta Selatan, SMPN 2 Ungasan, SMPN 2 Kuta Selatan, SD 3 Ungasan, SDN 5 Dalung Kuta Utara, SDN 5 Ungasan, SDN 1 Tuban, SDN 2 Tuban dan SDN Sumbersalak 5 Ledokombo, Jember.
Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan dampak kerusakan yang terjadi di perairan ini didominasi oleh rusak ringan.
"1 orang luka-luka. Dampak gempa yang ditimbulkan terjadi di Bali dan Jawa Timur. Gempa yang dirasakan sedang yaitu selama 3,5 detik," katanya saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Sementara itu, kerusakan juga terjadi pada lima unit rumah warga, lima sarana peribadatan, dua sarana kesehatan, satu hotel, tujuh gedung pemerintahan dan lima fasilitas umum. Mayoritas kerusakan terjadi di wilayah Bali.
Pihaknya meminta masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Hingga kini penanganan pasca gempa masih ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali. Pasalnya menurut Agus, BPBD Bali termasuk yang terbaik. Namun demikian BNPB siap membantu jika BPBD Bali membutuhkan bantuan tambahan.
Gempa berkekuatan 5,8 skala richter mengguncang perairan Bali. Guncangan tersebut diakibatkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo - Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini dirasakan di Bali, Lombok dan wilayah Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
Advertisement

Pemilu 2024, Ini Skenario KPU Sleman untuk Distribusi Logistik di Daerah Rawan Bencana
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Pendaki Terjebak di Letusan Marapi Belum Ditemukan
- Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
- Dua Ambulans di Jalur Gaza Ditembaki Pasukan Israel
- Presiden Jokowi Tunjuk Marthinus Hukom jadi Kepala BNN, Ini Profil Singkatnya
- Arus Lalu Lintas Cenderung Landai, Tak Ada Diskon Tarif Tol Saat Libur Nataru
- Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
- Besok, Polda Metro Jaya Kembali Panggil Tersangka Firli Bahuri
Advertisement
Advertisement