Advertisement
Surya Paloh Sebut Jokowi Adalah Kader Partai Nasdem

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Ada yang menarik dari pidato Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada acara pembukaan Sekolah Legislatif NasDem, di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019)
Surya Paloh menyebut Presiden Joko Widodo menjadi kader NasDem karena telah berkontribusi besar atas perolehan partainya di Pileg 2019. "Jadi kalau ada perlombaan, kalau ada yang tanya Jokowi itu kader partai siapa? Partai nomor 1, NasDem!," kata Surya Paloh.
Advertisement
Ucapan Surya itu disambut riuh hadirin dan Presiden Jokowi pun tampak tersenyum.
Surya Paloh pun berterima kasih kepada Jokowi telah berjasa besar terhadap NasDem.
"Saya harus katakan sebagai pendiri dan ketua umum, NasDem tidak dapat 59 kursi [DPR], yang Insyallah jadi 60 kursi, tanpa dukungan Jokowi," ujarnya.
Surya menegaskan, NasDem tak pernah ragu bila melabeli Jokowi sebaga kader NasDem. Surya pun mengaku siap untuk memberikan legitimasi atas pernyataannya itu.
"Kalau bicara stempel partai, kita stempel, partainya NasDem! Menyatakan Jokowi adalah kader Partai NasDem," ujarnya.
Namun, lanjut Surya, jika ada yang menyatakan Jokowi adalah pemimpin bangsa Indonesia, NasDem juga berada di garis terdepan mendukung pernyataan tersebut.
"Kalau ada yang menyatakan Jokowi presiden milik seluruh rakyat itu Indonesia, itu NasDem nomor satu [yang mendukung]. Jadi tinggal pilih lagi Pak, pilih stempel partai nomor satu NasDem. Bilang Jokowi Presiden Republik Indonesia, NasDem nomor satu juga Pak," ucap Surya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Advertisement
Advertisement