Advertisement
Sebelum Sampaikan Visi Memimpin Pemerintahan, Jokowi Temui Pimpinan Parpol Koalisi
Sekjen PPP Arsul Sani - JIBI/Bisnis.com/Lalu Rahadian
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR -Joko Widodo (Jokowi) menemui para petinggi partai politik pengusungnya sebelum menyampaikan visi memimpin pemerintahan dalam lima tahun ke depan, Minggu (14/7/2019) malam ini.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Jokowi dan para petinggi parpol koalisi akan membicarakan cara membentuk pemerintahan yang kuat . Akan tetapi, Arsul belum bisa memastikan apakah nanti Jokowi dan petinggi parpol akan membahas masalah koalisi di kabinet dan parlemen atau tidak.
Advertisement
"Tidak tertutup kemungkinan sebetulnya juga akan ada pertemuan singkat dululah tentang, ya tentu Pak Jokowi akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan-keinginan beliau supaya pemerintahannya lancar, dapat dukungan politik yang kuat dan sebagainya," ujar Arsul di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Rencananya, Jokowi bersama cawapres terpilih Ma'ruf Amin akan menyampaikan visi dan misinya sekitar pukul 19.30 WIB di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Hingga kini belum diketahui siapa saja calon menteri yang akan dipilih Jokowi untuk membantunya menjalankan pemerintahan hingga 2024. Akan tetapi, sejumlah parpol diketahui sudah mengajukan beberapa nama calon menteri kepada Jokowi.
"Waktu di Bogor kan Pak Ketua Umum [PPP] bilang kalau PKb menyebut 10 [nama calon menteri], Nasdem 11, PPP 9. Nah dari PPP 9 nama itu sudah disampaikan ke Pak Jokowi," tuturnya.
Diperkirakan ada lebih dari 70.000 pendukung, sukarelawan dan kader parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf yang hadir di acara Visi Indonesia. Acara untuk umum ini telah dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
Saat ini, Jokowi dan Ma'ruf Amin belum datang ke lokasi acara. Akan tetapi, beberapa politikus dan kelompok relawan sudah memenuhi SICC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Akan Panggil Gus Alex dan Pemilik Biro Haji Maktour
InJourney Airports Terima 558 Extra Flight Selama Nataru
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Merauke, Tak Berpotensi Tsunami
BNPB Catat 147 Ribu Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatera
Advertisement
Bupati Bener Meriah Bantah Isu 80 Ton Bantuan Korban Bencana Hilang
Imigrasi Filipina Ungkap Jejak Pelaku Penembakan Massal di Australia
Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Advertisement
Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Banjir Bandang Terjang Safi Maroko, 37 Orang Tewas
Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Berita Pilihan
Advertisement
Risiko Bencana Sleman Bertambah, Keracunan Pangan Disorot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Nataru 2026, SAR Perketat Pengamanan Pantai Parangtritis
- Revitalisasi Sekolah Capai 99 Persen, Mendikdasmen Lapor ke Prabowo
- Ratusan Personel PLN Disiagakan Amankan Listrik Nataru
- Jadwal dan Rute Trans Jogja, Bisa Jadi Referensi Perjalanan Hari Ini
- Nataru 2026, DLHK DIY Imbau Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Hasto Dorong Sekolah Lansia Ringankan Beban Generasi Sandwich
- BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Advertisement
Advertisement
