Advertisement
10 Orang Ini Terima Kalpataru dari Wapres dan Menteri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Sebanyak 10 tokoh, kelompok masyarakat merintis, serta pengabdi dan penyelamat hutan dan lingkungan mendapat penghargaan Kalpataru 2019 dari Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Penerima penghargaan itu untuk 2019 yakni dari kategori perintis lingkungan yaitu Lukas Awiman Barayap dari Kabupaten Manokwari (Papua Barat), Sucipto dari Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Eliza dari Kabupaten Sumbawa Barat (Nusa Tenggara Barat), serta Nurbit dari Kabupaten Bulungan (Kalimantan Utara).
Advertisement
Kategori pengabdi lingkungan kepada Meilinda Suriani Harefa dari Kota Medan (Sumatra Utara), M. Hanif Wicaksono dari Kabupaten Balangan (Kalimantan Selatan), dan Baso Situju dari Kabupaten Jeneponto (Sulawesi Selatan).
Penerima Kalpataru kategori penyelamat lingkungan adalah Kelompok Masyarakat Dayak Iban Menua Sungai Utik dari Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), KPHA Depati Kara Jayo Tuo Desa Rantau Kermas dari Kabupaten Merangin (Jambi) dan Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari dari Kabupaten Badung (Bali).
Siti Nurbaya mengatakan para penerima ini telah disaring oleh tim penilai independen disaring dari 144 nominator yang berasal dari berbagai daerah.
"Ekspose akan prestasi-prestasi para pemenang yang inspiratif ini akan ditampilkan dalam berbagai ajang selanjutnya dan akan terus digaungkan sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat agar semakin aktif mengelola lingkungan hidup,” ungkapnya dari siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dikutip Bisnis pada Jumat (12/7/2019).
Di sela-sela acara, diberikan pula penghargaan khusus perempuan inspirator LHK kepada Sri Murniati Djamaludin, atas upayanya melakukan pengelolaan lingkungan hidup.
Sosok inspiratif yang merupakan istri Menteri Kehutanan periode 1993 sampai 1998 Djamaludin Suryohadikusumo itu berhasil mengembangkan pengelolaan sampah melalui kegiatan pembuatan kompos, bank sampah, dan kebun tanaman obat yang dikenal dengan nama Kebun Karindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement