Advertisement
50 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Aceh Barat
Ilustrasi Petugas Polsek Purwosari tengah meninjau lokasi pasca kebakaran yang berada di Alas Pucang Anom, Jl Purwosari-Panggang, Desa Giripurwo, Purwosari, Senin (3/9/2018). - Ist/Polsek Purwosari
Advertisement
Harianjogja.com, MEULABOH--Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Aceh Barat pada Selasa (9/7/2019) siang menyebar hingga mencakup area seluas 50 hektare, bertambah luas dibandingkan kondisi pada Senin malam (8/7/2019), ketika api baru melalap 45 hektare lahan.
"Kami masih terus berupaya memadamkan api agar sebaran api tidak semakin meluas," kata Mashuri, Koordinator Pusat Kendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Barat, Selasa.
Advertisement
Kebakaran yang semula hanya meliputi lahan di wilayah Kecamatan Johan Pahlawan dan Woyla Barat kini meluas ke kawasan Alue Peunyareng di Kecamatan Meureubo. Luas lahan yang terbakar di Alue Peunyareng sekitar lima hektare.
Sementara itu, di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, lahan yang terbakar luasnya sekitar 10 hektare, sedangkan di Desa Napai dan Desa Blang Cot Rubek, Kecamatan Woyla Barat, kebakaran sudah meliputi lahan seluas 35 hektare.
BACA JUGA
"Luas lahan yang terbakar sampai saat ini masih terus kami lakukan pendataan, kemungkinan besar luas lahan yang terbakar akan bertambah," kata Mashuri.
Ia mengatakan sumber air di area yang mengalami kebakaran terbatas sehingga petugas harus bekerja ekstra untuk menemukan sumber air di daerah terdekat. Selain itu, kendaraan pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke area kebakaran karena tidak ada jalan menuju ke sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Baciro Kelola Sampah Menggunakan Insenerator dan Biopori Jumbo
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Jual Beli Minyakita Akan Diubah, Ini Penjelasan Kemendag
- Jadi Pemandu, Ibu-Ibu Perajin Batik Giriloyo Raup Penghasilan Tambahan
- Purbaya: Penempatan Rp200 Triliun di Himbara Bikin Kredit Tumbuh
- Pemerintah Perluas Akses Kontrasepsi untuk Kendalikan Kelahiran
- BPKN Akan Panggil Produsen Air Minum Kemasan, Ambil dari Sumur Bor
- PNS Terlibat Pernikahan Siri di Gunungkidul Terancam Dipecat
- Stevanus Dorong Perlindungan HKI di Raperda Riset dan Inovasi Daerah
Advertisement
Advertisement



