Advertisement
4 Saksi Diperiksa dalam Kasus 2 Bom Molotov di Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Terkait kasus pelemparan bom molotov di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota, Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, telah meminta keterangan empat saksi.
"Ada empat saksi yang telah diminta keterangannya di dua lokasi tersebut," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi di Magelang, Kamis (4/7/2019).
Advertisement
Pelemparan bom molotov terjadi di dua lokasi pada Rabu (3/7/2019) sekitar pukul 22.15 WIB di Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang di Jalan Diponegoro Nomor 55 dan Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota di Jalan Ikhlas.
Kapolres mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan mencari informasi di lapangan.
"Anggota kami saat ini masih bekerja," katanya.
Ia menuturkan semua informasi yang diduga ada hubungannya dengan kasus tersebut akan dicari.
"Kita kumpulkan semuanya, supaya kita bisa melakukan pengungkapan kasus tersebut," katanya.
Seorang penjaga Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang, Bambang Tri Harwanto mengatakan, saat kejadian pelemparan molotov dia sedang ngobrol dengan seorang teman di teras Rumah Dinas Ketua DPRD.
Ia mengatakan kebetulan Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno tidak ada di rumah dinas karena sedang ada acara di luar kota.
"Saat kami ngobrol dikagetkan dengan lemparan dan kemudian ada api di depan garasi, kemudian kami matikan dengan menyemprotkan air dari selang yang tidak jauh dari titik api," katanya.
Detelah api padam pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi yang bertugas di KPU Kota Magelang yang lokasinya berada di samping Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang.
Beberapa saat kemudian sejumlah polisi datang ke lokasi untuk mengamankan beberapa barang bukti berupa pecahan botol dan ada sejumlah paku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
Advertisement
Advertisement