Advertisement
Diduga Vertigonya Kambuh, Mahasiswi Unsoed Tewas di Kamar Kos
Garis polisi - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO - Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Karunia Maharani Widihasta, 19, ditemukan meninggal dunia di kamar indekost Sholeha, Kelurahan Grendeng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).
Informasi yang dihimpun ANTARA, hal itu diketahui sekitar pukul 16.00 WIB setelah salah seorang penghuni rumah indekost, Adinda Eka (19), curiga karena korban tidak kunjung keluar dari kamarnya.
Advertisement
Bahkan sebelumnya, mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Soedirman itu sempat mengintip ke dalam kamar korban sekitar pukul 13.00 WIB dan melihat Karunia tidur dengan posisi tubuh miring menghadap ke tembok.
Oleh karena curiga, sekitar pukul 16.00 WIB, Dinda meminta pejaga rumah kos, Wiwit Prihatin untuk membuka kamar korban dengan kunci cadangan hingga akhirnya mengetahui jika Karunia telah meninggal dunia.
"Saya ketok-ketok dari luar tidak ada respons, sedangkan WA terakhirnya sekitar pukul 21.00 WIB (Selasa malam). Tadi saya lihat dari jendela, dia sedang dalam posisi tertidur menghadap tembok, setelah dibuka dengan kunci cadangan sekira pukul 16.00 WIB tidak ada respons. Ketika saya lihat ada ruam-ruam dan lebam dibagian tangan dan telapak kaki," kata Dinda seperti dilaporkan Antara, Rabu (3/7/2019).
Ia mengatakan pada hari Selasa (2/7/2019), sekitar pukul 19.00 WIB, Karunia sempat terlihat memesan makanan melalui jasa ojek daring namun tidak ada yang sempat bertemu langsung dengan korban.
Penghuni kos lainnya yang juga mahasiswi FEB Universitas Soedirman, Sekar mengaku saat kuliah satu kelas dengan korban pada hari Senin (1/7/2019), tubuh Karunia terlihat lemas dan lesu. "Namun dia tidak pernah mengeluh," katanya.
Vertigo Kambuh
Sementara teman akrab korban, Balqis, mengatakan, selama ini Karunia diketahui menderita sakit vertigo.
Akan tetapi saat vertigonya kambuh, kata dia, Karunia tidak pernah mengeluh ke teman-temannya dan baru cerita ketika sudah sembuh. "Kebetulan saya juga sudah lama tidak main ke kamarnya, cuma kalau pulang kuliah sering bareng," katanya.
Tim Polres Banyumas dan Polsek Purwokerto Utara yang datang ke lokasi kejadian pada Rabu petang segera melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Polsek Purwokerto Utara Kompol Sudarsono mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Diduga sakit vertigo. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan," katanya.
Setelah menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Banyumas, jenazah Karunia yang tercatat sebagai warga Desa Bunulrejo, Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa Timur, itu dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, pada Rabu malam, sebelum diantar ke rumah kakek dan neneknya di Banjarnegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Akhir Tahun 2025, Omzet Pedagang Pantai Depok Turun 25 Persen
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
- Bali United vs Dewa United Berakhir Imbang Tanpa Gol di Dipta
- BIGHIT MUSIC Tindak Tegas Stalking dan Fitnah terhadap BTS
- Sampah Meningkat, Pengelola Wisata di Jogja Diminta Turun Tangan
- Kanye West Isyaratkan Album Baru Rilis 2026
- PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
- PSIM Jogja Lanjutkan Puasa Kemenangan, Ini Kata Van Gastel
Advertisement
Advertisement



