Advertisement
Polisi Hong Kong Tembakkan Gas Air Mata di Gedung Parlemen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Setelah ribuan pengunjuk rasa menduduki dan menggeledah bangunan gedung parlemen, polisi Hong Kong menembakkan gas air mata menjelang subuh hari ini. Hal itu dilakukan sebelum mereka menguasai kembali gedung tersebut.
Insiden itu belum pernah terjadi pada hari peringatan penyerahan wilayah itu dari Inggris ke China yang dilakukan setiap tahun.
Advertisement
Presiden AS Donald Trump mengatakan para demonstran mencari demokrasi dan sayangnya, beberapa pemerintah tidak menginginkan demokrasi merujuk pada Beijing.
Salah satu pusat keuangan dunia itu diguncang oleh tiga minggu demonstrasi besar yang dipicu oleh rencana pengesahan RUU ekstradisi yang tidak populer dan memungkinkan ekstradisi ke daratan China.
BACA JUGA
Para pengunjuk rasa bertopeng dan topi kuning sebelumnya masuk ke gedung legislatif setelah berjam-jam bentrokan dengan polisi seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (2/7/2019).
Mereka menggeledah bangunan, mencoret dindingnya dengan grafiti anti-pemerintah. Bahkan seorang pengunjuk rasa berusaha untuk menutupi lambang Hong Kong dengan bendera kolonial Inggris.
Polisi telah memperingatkan tentang tindakan keras yang akan diambil dan tepat setelah tengah malam petugas bergerak dari beberapa arah. Tembakan gas air mata dan serangan tongkat ketika tak terhindarkan. Asap terlihat menyebar ke seluruh kota.
Pada sebuah konferensi pers menjelan subuh hari ini, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengutuk penyerbuan gedung legislatif. Dia menggabarkan tindakan itu memilukan dan mengejutkan.
Berbicara di samping Lam, kepala polisi Stephen Lo mengatakan: "Tindakan kekerasan para pemrotes telah jauh melampaui garis ekspresi tuntutan damai.
Sejumlah besar aktivis demokrasi sebelumnya menggelar pawai menyerukan agar Lam mundur untuk mengembalikan kebebasan berekspresi di wilayah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,9 di Sumba Timur Dirasakan di Bima dan Labuan Bajo
- Jonatan Christie Ungkap Kunci di Balik Gelar Denmark Open 2025
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Eko Suwanto Dorong Gotong Royong Atasi Stunting di DIY
Advertisement
Advertisement