Advertisement
Mabuk Miras, Adik Bacok Kakaknya hingga Tewas
 Ilustrasi pembunuhan - JIBI
                Ilustrasi pembunuhan - JIBI
            Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR - Menjelang saat melaksanakan salat Maghrib, tiba-tiba warga dikagetkan dengan adanya seorang pria paruh baya dalam kondisi terkapar berlumuran darah di Dusun Passimbungan, Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Dikutip Okezone.com, pria tersebut bernama Tililing bin H Camma, 58. Dia menjadi korban pembunuhan dilakukan oleh adiknya sendiri bernama Adam bin H. Camma,40. Tidak lama berselang, petugas kepolisian Polsek Kindang yang di backup Polres Bulukumba tiba di lokasi penemuan mayat. Petugas mengamankan lokasi, selanjutnya memasang garis police line dan melakukan olah TKP.
Advertisement
Sementara petugas lainnya mengumpulkan keterangan saksi, selanjutnya jenazah korban dievakuasi dirumah duka.
Kasat Reksrim Polres Bulukumba AKP Bery Juana Putra mengatakan, dari hasil identifikasi, ditubuh korban terdapat sejumlah luka diantaranya luka terbuka pada pelipis sebelah kanan, luka terbuka pada mulut, luka terbuka pada pipi sebelah kiri, luka terbuka pada leher dan pergelangan tangan kanan korban putus.
BACA JUGA
"Korban tewas setelah ditebas oleh adiknya sendiri. Saat personel yang tiba dilokasi berhasil mengamankan pelaku," kata Bery Juana.
Menurut keterangan saksi, kata AKP Bery, sebelumnya korban dan pelaku terlibat cekcok. Kala itu korban dan pelaku itu dalam kondisi mabuk usai pesta minuman keras (miras), jenis ballo.
Korban dalam keadaan mabuk berat, sehingga ditegur oleh pelaku (adik). Dengan maksud berusaha meredam emosi kakaknya itu. Namun korban tak terima ditegur hingga terlibat cekcok dengan adiknya.
"Ketika korban dalam pengaruh minuman keras [miras], pelaku menegurnya. Tak terima ditegur korban naik pitam lalu mengejar pelaku sambil menenteng sebilah parang yang digenggamnya," jelas AKP Bery.
Aksi kejar-kejaran pun berlangsung dramatis, pelaku merasa terdesak hingga parang yang diselip dipinggangnya itu dicabut seketika langsung mengayunkan ke tubuh korban. Akibat luka parah korban pun meninggal dunia. "Mengenai wajah korban hingga korban jatuh tersungkur," tutur AKP Bery.
Sementara Kapolsek Kindang Iptu Muhammad Amir yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya masih mendalami insiden berdarah yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. Antara korban dan pelaku merupakan kakak beradik tersbut bukan kali pertama terlibat cekcok. Namun informasi yang diterimanya keduanya kerap cekcok.
"Dari keterangan saksi menyebutkan bahwa kakak beradik itu hampir setiap hari terlibat cekcok," kata Amir
"Jadi korban [kakak] yang mengejar pelaku karena tak terima ditegur. Pelaku yang juga dibekali parang saat kejar-kejaran itu berlangsung hingga akhirnya pelaku menyerang balik korban saat itulah korban tewas setelah beberapa kali tebasan parang disekujur tubuhnya," pungkas Kapolsek.
Dari tangan pelaku, diamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan menghabisi nyawa kakaknya sendiri (korban). Selanjutnya pelaku bersama barang buktinya kami giring ke Mapolsek Kindang untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Supermoon 5 November 2025, Waktu Terbaik dan Tips Menyaksikan
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Jumat 31 Oktober 2025
- Fajar/Fikri Tembus Perempat Final Hylo Open 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
- Samsung Internet PC Rilis! Bawa AI dan Sinkronisasi Data
- Perdagangan Daging Anjing Bantul Viral, Regulasi Mandek
Advertisement
Advertisement






















 
            
