Advertisement
Peredaran Sabu 7,3 Kg di Bekasi Berhasil Digagalkan
Ilustrasi. - Reuters/Dylan Martinez
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Peredaran sabu-sabu seberat 7,3 kilogram (kg) berhasil digagalkan oleh anggota Polres Metro Jakarta Timur. Tiga pelaku diketahui adalah DS, SWA, dan istrinya, AS.
"Pengungkapkan kasus narkoba ini dari hasil pengembangan sebelumnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).
Advertisement
Ady menjelaskan, petugas mengembangkan kasus narkoba usai menangkap seseorang bernama RPN yang mengaku membeli sabu dari bandar di kawasan Tambun Bekasi Jawa Barat.
Tim pimpinan Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Jonter Banuarea menelusuri pengedar yang menjual sabu-sabu kepada RPN.
BACA JUGA
Dari hasil penelusuran, polisi meringkus tersangka DS dengan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 2,1 kg yang disimpan di sepeda motor.
Petugas menerima pengakuan DS yang menerima sabu dari SWA yang ditangkap bersama istrinya, AS dengan barang bukti sabu-sabu sebanyak 5,2 kg di Dusun Tengah, Desa Mekarsari Tambun Selatan, Kota Bekasi.
Lebih lanjut, Ady menuturkan, pelaku menjalankan modus menyembunyikan sabu-sabu di bawah karpet mobil yang telah dimodifikasi guna mengelabui petugas.
Selain itu, sindikat narkoba tersebut bertransaksi melalui telepon seluler, kemudian alat komunikasi itu digunakan sekali dan dibuang untuk menghilangkan jejak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan Aceh
- Kuyank Diputar di JAFF 2025, Hadirkan Horor Budaya Kalimantan
- Pantai Jadi Sumber Terbesar Sampah Wisata Gunungkidul
- Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Nataru 2025-2026
- Nusron: Jangan Lagi Bangun Perumahan di Sawah LP2B
- PDIP Minta Banjir Aceh-Sumbar Naik Status Jadi Bencana Nasional
- Satgas Kodam I Lakukan Airdrop ke Desa Terisolasi Taput
Advertisement
Advertisement




