Advertisement
Pesulap India Tewas setelah Menceburkan Diri ke Sungai dengan Badan Terikat Rantai

Advertisement
Harianjogja.com, KOLKATA – Chanchal Lahiri adalah seorang pesulap berumur 40 tahun asal India yang pada Minggu (16/6/2019) lalu mencoba melakukan aksi sulap dengan cara menceburkan dirinya ke sungai dengan badan yang terikat rantai.
Lahiri juga dikenal sebagai Mandrake, dia dirantai dengan enam gembok sebelum diceburkan ke dalam sungai. Penonton yang mulai panik setelah 10 menit Lahiri tidak keluar dari sungai mulai memperingatkan polisi yang bertugas.
Advertisement
Mayat Lahiri berhasil ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi ia menceburkan diri. Mayatnya berhasil diidentifikasi pada Senin (17/6/2019).
Menurut Press Trust of India, Lahiri telah mendapatkan izin dari kantor polisi setempat. Namun menurut keterangan polisi, dia tidak menyatakan jika aksinya berkaitan dengan air.
Jayanta Shaw, seorang fotografer dari koran setempat melihat langsung ketika Lahiri melakukan aksi sulapnya. Dia mengatakan "Saya bertanya kepadanya [Lahiri], kenapa Anda melakukan ini? Lalu Lahiri menjawab, “Saya ingin mengembalikan ketertarikan orang terhadap sulap".
Lahiri juga mengatakan, "Jika saya melakukan ini dengan benar, maka trik sulap saya akan sukses. Namun jika saya gagal, maka akan fatal".
Jayanta ternyata juga menyaksikan aksi Lahiri 20 tahun lalu, dia mengatakan "Saya tidak berpikir kalau dia gagal keluar dari air kali ini".
Ini bukan kali pertama Lahiri melakukan trik berbahaya di air. Sekitar 20 tahun lalu, Lahiri juga pernah mencoba melakukan trik di sungai yang sama. Dia dimasukkan kedalam kotak kaca, tetapi saat itu dia berhasil keluar dengan selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement