Advertisement
Ini Respons Menhan Terkait Usulan Wajib Militer dari BPK
Ilustrasi Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) saat berkunjung ke kediaman Buya Syafi'i Ma'arif, di Jogja, Selasa (11/6/2019) - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan), agar menerapkan wajib militer kepada warga Indonesia.
Merespon hal tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, wacana dari anak bangsa, boleh-boleh saja. Tetapi Kemenhan belum memikirkan adanya wajib militer di Indonesia.
Advertisement
"Untuk wajib militer kami belum pikirkan, karena kita masih berpatokan kepada bela negara," ujarnya di Gedung Kemenhan Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dia menjelaskan, bela negara itu bagaimana jiwa dan pemikiran semua orang tidak berubah, yakni masih berpegang pada NKRI dengan dasar Pancasila dan UUD 45. Itu yang dipatrikan terus ke benak, terutama prajurit dan pada umumnya rakyat.
BACA JUGA
"Karena perang kedepan itu perang mindset, merubah pola pikir. Untuk itu biar tidak dirubah-rubah pancasila harus dipatrikan ke benak setiap warga negara. Itu yang perlu kita lakukan. Ini aja belum selesai," ungkap dia.
Namun, lanjut dia, wacana terkait wajib militer memang sudah ada di negara-negara lain. Seperti negara kecil seperti Singapura juga sudah melaksanakan itu.
"Tapi saya masih sampai bagaimana agar mindset kita tidak dirubah. Nah kalau untuk wacana-wacana boleh-boleh saja," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement




