Advertisement
Ini Respons Menhan Terkait Usulan Wajib Militer dari BPK

Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengusulkan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan), agar menerapkan wajib militer kepada warga Indonesia.
Merespon hal tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, wacana dari anak bangsa, boleh-boleh saja. Tetapi Kemenhan belum memikirkan adanya wajib militer di Indonesia.
Advertisement
"Untuk wajib militer kami belum pikirkan, karena kita masih berpatokan kepada bela negara," ujarnya di Gedung Kemenhan Jakarta, Senin (17/6/2019).
Dia menjelaskan, bela negara itu bagaimana jiwa dan pemikiran semua orang tidak berubah, yakni masih berpegang pada NKRI dengan dasar Pancasila dan UUD 45. Itu yang dipatrikan terus ke benak, terutama prajurit dan pada umumnya rakyat.
"Karena perang kedepan itu perang mindset, merubah pola pikir. Untuk itu biar tidak dirubah-rubah pancasila harus dipatrikan ke benak setiap warga negara. Itu yang perlu kita lakukan. Ini aja belum selesai," ungkap dia.
Namun, lanjut dia, wacana terkait wajib militer memang sudah ada di negara-negara lain. Seperti negara kecil seperti Singapura juga sudah melaksanakan itu.
"Tapi saya masih sampai bagaimana agar mindset kita tidak dirubah. Nah kalau untuk wacana-wacana boleh-boleh saja," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement