Advertisement
Ingin Temui Presiden, Para Pejabat Negara Antre dan 'Serbu' Istana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah pejabat negara dan keluarga mendatangi Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6/2019) untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden membuka kesempatan bagi ketua lembaga negara, menteri Kabinet Kerja, para pejabat negara lainnya serta keluarga untuk bersilaturahmi dengannya dalam momentum Idulfitri.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, sejumlah menteri yang telah hadir antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan sebagainya.
Sementara itu, ketua lembaga negara yang tampak antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua MPR Zulkfli Hasan dan sebagainya. Mereka semua mengantre untuk bertemu Jokowi yang berada di dalam Istana Negara bersama Ibu Negara Iriana.
Sebelum ke Istana, Jokowi dan Ibu Negara menjalani ibadah Salat Idulftri di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Setelah menerima para pejabat, pintu Istana akan dibuka bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden. Kegiatan silaturahmi dengan masyarakat ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Advertisement
Advertisement