Advertisement
Pelaku Bom Kartasura Dikenal Tertutup Sejak Lulus SMA

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO -- Rofik Asharudin pelaku bom Kartasura, Senin (3/6/2019) malam, di mata tetangganya dikenal sebagai pribadi yang tertutup sejak lulus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Solo. Sehari-hari Rofik tinggal di Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura.
Sudalmanto, 51, Kadus II Wirogunan, Kartasura, tetangga Rofik mengatakan Rofik tertutup sejak lulus SMA sekitar dua atau tiga tahun lalu.
Advertisement
"Dia sering keluar rumah, kadang tidak pulang. Bersama siapa tidak tahu. Orang tua juga kaget karena ga nyangka anak mereka bertindak seperti itu. Sebelum tertutup Rofik rajin ke masjid, tapi setelah sikapnya berubah dia sangat jarang terlihat ke masjid. Ramadan ini pun dia ga pernah ke masjid," ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (4/6/2019) dini hari.
Orangtua Rofik Asharudin, Muhtadi tak menyangka anaknya melakukan aksi nekat menjelang Lebaran. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (4/6), orangtua Rofik dimintai keterangan polisi di Mapolsek Kartasura. Selain orangtua Rofik, beberapa tetangga rumah dan perangkat Desa Wirogunan juga diperiksa petugas guna menguatkan alat bukti.
Rofik merupakan anak kedua pasangan Muhtadi-Sukinem. Dia memiliki seorang kakak bernama M. Ridwan Sayid dan adik bernama Ahmad Fakhri Haramidi. Rofik diketahui pergi dari rumah pada Senin (3/6/2019) malam. Dia berjalan kaki dari rumah menuju pos pantau Lebaran di Bundaran Tugu Kartasura. Jarak rumah Rofik dengan pospam sekitar 500 meter.
Tumirin, 50, salah satu warga mengatakan Rofik merupakan warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura. Tumirin mengaku tak tahu pekerjaan Rofik lantaram sosoknya yang sangat tertutup. Warga lain bilang Rofik menganggur.
Sekitar dua tahun silam, Rofik pernah pergi dari rumah selama tiga bulan dan sepulangnya dia seperti punya kepribadian lain. "Sebelum pergi, dia masih sosialisasi," kata Tumirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement