Advertisement
Tertinggal Jauh dari Malaysia, Indonesia Juara Tiga Internet Paling Lambat di Asean
Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebuah perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam pemetaan cakupan nirkabel, Opensignal baru – baru ini melakukan penelitian mengenai kecepatan jaringan internet pada 87 negara yang terdapat di Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika dan Asia Pasifik.
Penelitian dilakukan pada periode 1 Januari 2019 – 31 Maret 2019 dengan melibatkan 43,61 juta perangkat.
Advertisement
Hasilnya, Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan pengalaman mengunduh paling lambat di Asean setelah Thailand di urutan kedua (5,7 Mbps) dan Kamboja di urutan pertama (5,6 Mbps).
Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura yang masing - masing memiliki kecepatan unduh sebesar 11,5 Mbps dan 39,3 Mbps.
BACA JUGA
Ketua Umum Asosiasi Penyeleggara Jasa Internet (APJII) Jamalul Izza mengatakan rendahnya kecepatan internet di Indonesia salah satunya disebabkan oleh posisi tawar Indonesia yang saat ini belum menjadi pusat atau hub internet internasional seperti di Singapura, Hongkong dan Taiwan sehingga kecepatan internet belum optimal.
“Tergantung unduh nya dari mana dulu, karena saat ini kita belum jadi hub international internet,” kata Izza beberapa waktu lalu.
Izza menambakan dirinya berharap ke depan Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain dalam hal kualitas internet.
Salah satu cara yang dilakukan oleh APJII untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan berusaha menarik Content Delivery Network (CDN) luar agar terhubung ke Indonesia Internet eXchange.
Sebelumnya, Opensignal mengumumkan dari 87 negara yang telah diteliti, Indonesia menempati urutan ke 72 sebagai negara dengan pengalaman mengunduh tercepat.
Tercatat skor kecepatan unduh Indonesia sebesar 6,9 Mbps, hanya terpaut 5,4 Mbps dari Irak sebagai negara terbawah yang memiliki pengalaman mengunduh dengan kecepatan 1,6 Mbps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Banjir Rendam Permukiman di Grobogan
- Bahlil: 224 Desa di Aceh Belum Berlistrik Pascabencana
- Nelayan Asal Pangandaran Tewas Saat Melaut di Pantai Drini
- Badai Salju Batalkan 1.300 Lebih Penerbangan di AS
- Hujan Lebat, Bandara Ngurah Rai Atur Pendaratan Pesawat
- Banjir dan Longsor Terjang Kulonprogo, 100 KK Terdampak
- 10 Jembatan Bailey Pulihkan Akses Wilayah Pascabencana
Advertisement
Advertisement




