Advertisement
Suhu Udara Bisa Sangat Panas Saat Mudik, Ini Peringatan BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam perjalanan mudik karena sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Suhu udara bisa sangat panas dan memengaruhi kebugaran tubuh. Salah satu risiko mudik di musim libur Lebaran 2019 adalah dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
Advertisement
“Yang kami khawatirkan adalah dehidrasi, karena suhu udara bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celcius. Beberapa hari lalu saja mencapai 34 derajat Celcius padahal belum puncak kemarau,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Selain dehidrasi, masalah lain yang perlu diwaspadai adalah debu dan udara kotor. Keduanya bisa mengganggu jarak pandang dan infeksi saluran pernapasan. Pemudik juga diminta tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di daerah jalur mudik, kerana bisa memicu kebakaran.
“Ini sudah masuk musim kemarau jadi kekhawatiran akan dehidrasi ini perlu diantisipasi. Mungkin di tempat istirahat perlu adanya ketersediaan air atau bawa bekal air sendiri,” kata dia.
Pada akhir Mei dan awal Juni, sebagian besar wilayah Indonesian sudah memasuki musim kemarau. Wilayah yang sudah memasuki musim kemarau antara lain Sumatera Barat, Bengkulu, Palembang, Lampung, sebagian Jawa bagian tengah memanjang dari perbatasan Jawa Barat, Jawa Tengah sampai perbatasan Jawa Timur.
Sementara, masih ada beberapa zona tertentu seperti Maluku, Papua di sekitar Puncak Jayawijaya, Papua Barat bagian tengah curah hujan masih cukup tinggi. Bahkan dari analisis BMKG di daerah-daerah tersebut masih berpotensi banjir. Begitu juga dengan sebagian Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan sebagian Sulawesi Utara sehingga masih ada potensi banjir dan longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement