Advertisement

Ngeri, Penikaman Massal di Halte Bus Jepang, Belasan Anak Sekolah Terluka dan Satu Tewas

Denis Riantiza Meilanova
Selasa, 28 Mei 2019 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Ngeri, Penikaman Massal di Halte Bus Jepang, Belasan Anak Sekolah Terluka dan Satu Tewas Penikaman pisau - ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Insiden penikaman massal terjadi di Jepang. Sekelompok anak sekolah menjadi korban penikaman massal di sebuah halte bus di Kawasaki, Jepang pada Selasa (28/5/2019). Satu anak perempuan dilaporkan tewas dan setidaknya 12 orang lainnya terluka.

Dilansir dari Reuters, dalam insiden tersebut tiga orang dewasa juga terluka dan satu di antaranya tidak menunjukkan tanda-tanda vital.

Advertisement

Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, melaporkan anak-anak yang menjadi korban tersebut berusia sekitar 6-7 tahun. Mereka adalah siswa di sekolah swasta Katolik dan sedang menunggu bus sekolah mereka.

Sementara itu, seorang pria yang menjadi tersangka penikaman dilaporkan tewas di tempat setelah menusuk lehernya sendiri. Pria berusia sekitar 40-50 tahun tersebut sudah tidak sadarkan diri ketika dia ditangkap.

Pria itu dilaporkan mulai menikam orang-orang ketika mereka menunggu di halte bus. NHK menyebutkan dua pisau ditemukan di tempat kejadian.

"Saya mendengar teriakan, kemudian saya melihat seorang pria berdiri dengan pisau di masing-masing tangannya," ujar seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya.

"Lalu dia jatuh ke tanah."

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Kawasaki menyebutkan jumlah yang terluka dalam insiden itu sebanyak 19, termasuk tiga dengan luka parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement