Advertisement
Ngeri, Penikaman Massal di Halte Bus Jepang, Belasan Anak Sekolah Terluka dan Satu Tewas
Penikaman pisau - ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Insiden penikaman massal terjadi di Jepang. Sekelompok anak sekolah menjadi korban penikaman massal di sebuah halte bus di Kawasaki, Jepang pada Selasa (28/5/2019). Satu anak perempuan dilaporkan tewas dan setidaknya 12 orang lainnya terluka.
Dilansir dari Reuters, dalam insiden tersebut tiga orang dewasa juga terluka dan satu di antaranya tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Advertisement
Lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, melaporkan anak-anak yang menjadi korban tersebut berusia sekitar 6-7 tahun. Mereka adalah siswa di sekolah swasta Katolik dan sedang menunggu bus sekolah mereka.
Sementara itu, seorang pria yang menjadi tersangka penikaman dilaporkan tewas di tempat setelah menusuk lehernya sendiri. Pria berusia sekitar 40-50 tahun tersebut sudah tidak sadarkan diri ketika dia ditangkap.
Pria itu dilaporkan mulai menikam orang-orang ketika mereka menunggu di halte bus. NHK menyebutkan dua pisau ditemukan di tempat kejadian.
"Saya mendengar teriakan, kemudian saya melihat seorang pria berdiri dengan pisau di masing-masing tangannya," ujar seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya.
"Lalu dia jatuh ke tanah."
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Kawasaki menyebutkan jumlah yang terluka dalam insiden itu sebanyak 19, termasuk tiga dengan luka parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
- 9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
- Libur Nataru, Jalur ke Pantai Gunungkidul Diatur Searah
- Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
- Jelang Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Sleman
Advertisement
Advertisement




