Advertisement

RUSUH JAKARTA : Kawasan Markas FPI Masih Bergejolak, Api Membubung, Lalu Lintas Lumpuh

Newswire
Rabu, 22 Mei 2019 - 16:57 WIB
Bhekti Suryani
RUSUH JAKARTA : Kawasan Markas FPI Masih Bergejolak, Api Membubung, Lalu Lintas Lumpuh Sejumlah warga melintasi ban yang dibakar di tengah Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kerusuhan terkait aksi 22 Mei hingga kini masih terjadi di kawasan markas Front Pembela Islam (FPI).

Kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai saat ini masih terus bergejolak menyusul Aksi 22 Mei. Lokasi yang dekat dengan markas organisasi Front Pembela Islam (FPI) ini masih terus "memerah".

Advertisement

Berdasarkan pantauan Okezone di Petamburan, Rabu (22/5/2019). Disepanjang jalan ini hampir disetiap jalan massa membakar ban, potongan kayu dan sampah-sampah bekas yang menghasilkan api menjulang tinggi.

Suasana mencekam pun begitu kentara apabila memasuki wilayah ini. Kumpulan batu, pagar jalanan berserakan ditengah jalan, asap hitam dan bara api akan menemani sepanjang jalan kawasan ini.

Bahkan, tak ada satu massa pun yang mencoba untuk memadamkan kobaran api tersebut. Justru, mereka terus menyalakan api sehingga kawasan ini "memerah".

Meskipun sudah ada upaya untuk memadamkan api tersebut dengan penyiraman air melalui helikopter milik petugas. Tetapi, kenyataannya amuk si jago merah masih menyala dijalanan.

Tak ada aparat kepolisian satupun yang terlihat berjaga dan mengamankan lokasi ini. Pada kawasan ini, hanya terlihat massa berpeci putih dan berpakaian santai.

Lalu lintas pun lumpuh. Bukan hanya karena jalanan yang dipenuhi bakaran api dan batu-batu, namun juga lantaran masyarakat yang berdiri ditengah jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement