Advertisement
Lobi Koalisi Macet, PM Israel Memungkinkan Serukan Pemilu Ulang

Advertisement
Harianjogja.com, JERUSALEM--Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mungkin menyerukan pemilihan umum ulang sebab pembicaraan koalisi untuk membentuk pemerintah telah macet. Hal itu disampaikan sebagai peringatan seorang anggota Partai Likud, Senin (20/5/2019).
Anggota Likud tersebut mengatakan jika pembicaraan koalisi mencapai kebuntuan, Netanyahu mungkin menyerukan pemungutan suara baru, kata harian Israel Yedioth Ahronoth.
Advertisement
Netanyahu hanya memiliki waktu delapan hari sampai 28 Mei untuk membentuk pemerintah selanjutnya Israel, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Netanyahu, yang memerintah selama satu dasawarsa, memecahkan rekor dengan menang untuk masa jabatan kelima dalam pemungutan suara 9 April, setelah Parta Likudnya, yang beraliran sayap-kanan, meraih 36 kursi di Knesset (Parlemen Israel).
BACA JUGA
Pekan lalu, Netanyahu mengatakan partai kecil "perlu turun dari pohon", sebab mereka mengajukan tuntutan yang dibesar-besarkan untuk memasuki pemerintah.
Jika ia berhasil membentuk pemerintah baru, Netanyahu akan menjadi pemimpin yang paling lama berkuasa dalam sejarah Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Sekolah di Kulonprogo Sudah Terima Bantuan Smart TV
- Pemkab Bantul Percepat Penerbitan SLHS bagi SPPG
- Kemenag Kota Jogja Klaim Sebagian Besar Pesantren Sudah Tahan Gempa
- Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- 20 Persen Pendapatan Kopdes Merah Putih Akan Masuk APBDes
- Jelang Hari Santri, Pesantren di Jogja Kompak Reresik Lingkungan
Advertisement
Advertisement