Advertisement
Seribu Dhuafa di Jogja Terima Santunan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 1.000 orang dhuafa di Kota Jogja menerima santunan dari PT Berlico Mulia Farma. Total nilai santunan yang diberikan sebanyak Rp200 juta.
Pemberian santunan dilakukan oleh Berlico Mulia Farma (anak perusahaan Sido Muncul) dengan menggandeng Pemkot Jogja. Secara simbolis santunan diserahkan oleh Direktur Berlico Farma Irwan Hidayat kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti di Gedung Graha Pandawa Balaikota Jogja, pada Jumat (17/5/2019).
Advertisement
Selain kepada, lansia dhuafa, santunan juga diberikan kepada buruh gendong dan juga petugas Linmas yang berasal dari 14 kecamatan di kota gudeg ini. Selain diisi dengan pengajian, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan artis Donny Kesuma selaku pembawa acara. Irwan juga memberikan kenang-kenangan kepada Haryadi.
"Santunan bagi 1.000 kaum dhuafa ini merupakan rangkaian kegiatan CSR dari Berlico Farma sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Apalagi dalam bulan Ramadan ini, sudah sepantasnya kita saling berbagi. Kami harap, melalui santunan ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka terutama dalam menyambut Hari Raya,” jelas Irwan.
Irwan menambahkan selain santunan bagi dhuafa, pada awal tahun Berlico Farma juga memberikan bantuan bagi penderita hydrocephalus di Semarang dan Bantuan Rumah Singgah bagi penderita kanker di Jogja. Tahun ini, Berlico Farma akan fokus melaksanakan kegiatan sosial, seperti Operasi Katarak Gratis dan Operasi Bibir Sumbing Gratis.
Irwan bersyukur dapat berbagi rezeki dengan para dhuafa. Dia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban dan membantu ibu-ibu semua dalam menyambut Hari Raya. "Ini tidak terlepas dari wasiat terakhir ibu saya untuk selalu membantu para lansia. Setelah di Jogja, tanggal 24 Mei di Semarang," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi antara birokrasi dan korporasi. Salah satunya untuk mengentaskan masalah kemiskinan. Warga juga diminta meneladani sosok Irwan dan ibunya yang inspiratif.
"Keikhlasan pak Irwan untuk memberi patut dicontoh. Bagaimanapun, memberi itu lebih besar pahalanya dari pada yang menerima," katanya.
Haryadi berharap, masyarakat juga ikut bersemangat untuk saling berbagi dengan apa yang dimilikinya saat ini. Semangat inilah yang akan menjadi modal kuat bagi masyarakat.
"Kalau tahun ini sudah menerima [santunan], tahun depan ya [diharapkan] tidak ke sini lagi. Artinya, mereka sudah bisa memberdayakan diri dan memilih untuk berbagi," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Cek Layanan JKN di Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement
Advertisement