Advertisement
22 Mei, PA 212 Kumpul di KPU dan Ajak Prabowo
Ferry Juliantono (kiri). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengumuman pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019 mendatang akan dimanfaatkan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk melakukan aksi di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rencananya, kelompok ini juga akan mengundang calon presiden Prabowo Subianto.
Juru Bicara Badan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengatakan bahwa Prabowo belum mendapat undangan atau informasi tersebut.
Advertisement
“Tidak tahu saya. Tidak ada [pembicaraan itu],” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (17/5/2019).
Prabowo sendiri pada 22 Mei atau saat hasil penghitungan suara pemilihan presiden diumumkan KPU, menurut Ferry, belum memiliki agenda apapun.
BACA JUGA
“Tapi, kelihatanya banyak yang akan datang karena ingin tahu,” jelasnya.
Aksi ke KPU dinamai Ifthor Akbar 212. Acara ini digelar untuk menuntut KPU agar menghentikan pengumuman hasil pemilu. Mereka yain pemilu dimenangkan Jokowi-Amin. Mereka masih percaya bahwa pasangan nomor urut 01 ini telah melakukan kecurangan.
Ferry menuturkan bahwa Ifthor Akbar wajar dilakukan. Salah satu alasannya yaitu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui ada kesalahan dalam proses input Sistem Informasi Penghitungan (Situng).
“Harusnya KPU diberi sanksi atau KPU atas rekomendasi Bawaslu untuk menghentikan penghitungan dan mengundang kedua belah pihak untuk sama-sama memperbaiki,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
- Kerja di Kafe Tak Selalu Efektif, Coworking Space Jadi Pilihan
- Ekskavasi Terbaru di Pleret Ungkap Dugaan Fondasi Beteng Keraton
- Gerakan Perempuan Dikuatkan Jelang 1 Abad Kongres Perempuan
- MK Putuskan Royalti Hak Cipta Mengacu Tarif Resmi Negara
- Dokter Ingatkan Benjolan di Leher Bisa Jadi Gejala Limfoma
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
Advertisement
Advertisement





