Advertisement
TKN Jokowi Siap Tampung Demokrat
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). - ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyouno baru-baru ini menyebutkan bahwa Partai Demokrat seperti hewan undur-undur, dan meminta agar keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur milik Prabowo-Sandiaga Uno.
Mengenai hal tersebut, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa pihaknya akan siap merima Partai Demokrat jika ingin bergabung ke dalam kubu pendukung pasangan calon nomor urut 01.
Advertisement
"Prinsipnya TKN welcome kepada seluruh partai. Jadi kalau mereka ingin gabung ke Pak Jokowi, kita welcome kita senang karena akan memperkuat di parlemen," ujar Ahmad Rofiq saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
"Karena hakikat koalisi itu kan di parlemen. Kita ingin pemerintah berjalan efektif maka parlemen juga harus mayoritas. kalau Demokrat ingin gabung di TKN kita dengan senang hati, welcome, tidak menolak. Soal komposisi seperti apa akan ada pembicaraan selanjutnya," katanya
BACA JUGA
Kendati demikian, Ahmad Rofiq sendiri mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan internal antara pihak Partai Demokrat dengan TKN pasca pertemuam antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi beberapa waktu lalu.
"Masih belum ada langkah antara partai dengan TKN. Ini baru personal. Tapi denga pertemuan itu diharapkan mampu meredam situasi dan membuat suasana makin kondusif. Yang menjadi problem hari ini adalah kelompok kalah telah organisir opini pemilu hari ini curang," terang Rofiq.
"Dengan adanya demokrat gabung TKN, kepada pak Jokowi ini pesan demokrat tidak lagi sejalan dengan mereka. Demokrat ingin berpolitik lebih jernih, konstitusional, mendukung pada yang menang adalah pilihan yang cermat dan bijak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Terbitkan SE Atur Bantuan dan Anggaran Penanganan Bencana
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
- 3 Keluarga Gunungkidul Segera Transmigrasi, Uang Saku Rp10 Juta
- Sultan X: Kepemimpinan Harus Beretika dan Memiliki Visi Jangka Panjang
- Warga Bantul Diminta Tak Berlebihan Rayakan Natal dan Tahun Baru
- Daftar Terbaru Tarif Tol Trans Jawa Setelah Diskon Nataru
- Prabowo Tinjau Kayu Gelondongan Dampak Banjir di Aceh Tamiang
Advertisement
Advertisement





