Advertisement
Bachtiar Nasir Tersangka, Novel Bamukmin Kembali Singgung Kriminalisasi
Bachtiar Nasir (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin (kedua kanan) meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta beberapa waktu lalu. - Antara/Puspa Perwitasari
Advertisement
Dia heran karena perkara itu mendadak diselidiki Polri dan Bachtiar Nasir langsung ditetapkan sebagai tersangka.
“Ini lucu sekali. Jelas-jelas ini kasus tahun 2016. Pada saat semangat Aksi Bela Islam 212 dan itu awal-awal kriminalisasi, sekarang diangkat kembali padahal sudah diperiksa ketika itu,” katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (7/5/2019).
Advertisement
Novel memastikan akan memberi bantuan hukum terhadap tersangka Bachtiar Nasir. Selain itu, Novel juga mengaku akan membawa 100 orang advokat untuk memberi bantuan ke Bachtiar Nasir besok di Bareskrim Polri.
“Iya, kami dan kawan-kawan di advokat alumni 212 akan mendampingi total beliau,” katanya.
Adapun Bachtiar Nasir lebih memilih bungkam dan menonaktifkan nomor telepon yang biasa dihubungi awak media massa setelah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
Jaringan Informasi Bisnis Indonesia yang berusaha mengkonfirmasi mengenai penetapan Bachtiar Nasir sebagai tersangka dan pemeriksaannya pada besok Rabu (8/5/2019) oleh tim penyidik Bareskrim Polri tidak mendapatkan respons apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Badai Salju Batalkan 1.300 Lebih Penerbangan di AS
- Hujan Lebat, Bandara Ngurah Rai Atur Pendaratan Pesawat
- Banjir dan Longsor Terjang Kulonprogo, 100 KK Terdampak
- 10 Jembatan Bailey Pulihkan Akses Wilayah Pascabencana
- RS Ngoro-oro Diresmikan, Perkuat Akses Kesehatan Utara Gunungkidul
- Kemantren Tegalrejo Jogja Perketat Pemilahan Sampah Mulai 2026
- BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Labuan Bajo hingga Akhir 2025
Advertisement
Advertisement




