Advertisement
Minta Bawaslu Hentikan Situng KPU, BPN Bakal Serahkan 73.715 Bukti Kesalahan Input Data

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jumat (3/5/2019) siang ini. Mereka akan menyerahkan bukti-bukti kesalahan input data pada Sitem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI.
Koordinator Relawan Tim Informasi dan Teknologi (IT) BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya mengatakan penyerahan bukti tersebut dijadwalkan akan diberikan pada pukul 15.00 WIB.
Advertisement
"Penyampaian data-data dan laporan proses penghitungan dan dugaan pelanggaran administrasi yang dilaksanakan pada hari pukul 15.00 WIB," tulis Mustofa pada surat undangan yang diterima Suara.com, jaringan Harianjogja.com, Jumat (3/5/2019).
Dalam keterangannya, Mustofa menyebut setidaknya ada 73.715 bukti kesalahan input data pada Situng KPU RI yang akan diberikan ke Bawaslu. Bersamaan dengan itu, Mustofa juga akan meminta Bawaslu untuk menghentikan proses Situng.
"Tim Relawan IT Prabowo-Sandi akan meminta Bawaslu menghentikan Situng KPU dengan melaporkan bukti kesalahan input luar biasa sebanyak 73.715 error input dari 477.021 TPS," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo - Sandiaga Uno telah melaporkan ke Bawaslu RI untuk menghentikan Situng KPU RI. Mereka menilai hasil Situng KPU meresahkan masyarakat.
"Kami melaporkan ke Bawaslu soal Situng KPU. Kami nilai Situng KPU ini sudah meresahkan dan bisa membuat kepercayaan masyarakat kepada demokrasi menjadi berkurang," ujar Direktur Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019) kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement