Advertisement
Dari Balik Penjara, Ahmad Dhani KPU Minta KPU Hentikan Input Data

Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO - Cleg DPR RI Partai Gerindra Dapil Jatim 1 meliputi Surabaya dan Sidoarjo, Ahmad Dhani, meminta Bawaslu memerintahkan KPU untuk stop input data yang tengah berjalan. Hal tersebut dilakukan demi menghindari tragedi nasional.
Ini disampaikan suami Mulan Jameela melalui secarik surat yang ditulisnya dari Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis (2/5/2019). Kemudian surat itu diberikan pada Siti Rafika, yang merupakan Tim Pemenangan Ahmad Dhani dalam pileg 2019.
Advertisement
Selanjutnya surat itu disebar pada kalangan media, baik yang bertugas di wilayah Surabaya maupun Sidoarjo. Ahmad Dhani menulis surat untuk menyuarakan isi hatinya ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah beberapa kali.
"Demi menghindari tragedi nasional, alangkah baiknya bila Bawaslu perintahkan KPU untuk stop input data," tulis Dhani dalam surat tersebut.
Dikarenakan masyarakat, lanjut Dhani, bisa melihat dan mengakses sendiri kejahatan human order, maka sebaiknya input data diulangi dari nol lagi. Ingat kata cak Nun perdamaian hanya bisa didapat jika tidak ada kecurangan.
"Jika masih yang mau main-main perang total, maka perdamaian tidak akan tercipta. Maka dari itu BPN dan TKN harus sepakat untuk menghindari tragedi nasional," kata Dhani.
Kemudian melakukan hitung ulang secara bersama team KPU, TKN dan BPN. Dimana dilakukan data dari nol lagi. Serta menggunakan sofware excell sederhana. Dan ditempatkan di lapangan GBK menggunakan layar super besar.
"Tapi jika ada C1 asli yang ada dimusnahkan, maka harus ada pencoblosan ulang meskipun itu ada ribuan TPS," tutup Dhani dalam surat ini.
Sementara itu, Siti Rafika menyatakan, surat terbuka ditulis Ahmad Dhani berangkat dari rasa keprihatinan pada pelaksanaan pemilu 2019. Sebab dinilai banyak kesalahan input data yang dilakukan KPU Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement