Advertisement
Buruh Perusahaan Sepatu Nike Tuntut Upah Layak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Para buruh dari perusahaan sepatu Nike dalam memperingati Hari Buruh Sedunia dengan titik kumpul di Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Rabu menyampaikan tuntutannya untuk mendapatkan upah layak.
Koordinator Komite Aksi Perjuangan Buruh Nike, Bangkit, dalam menyampaikan sikap di antaranya mengecam keras tindakan perusahaan pemasok Nike yang berlaku semena-mena kepada buruhnya dengan melakukan tindakan union busting atau pemberangusan serikat buruh dengan dalih apa pun.
Advertisement
"Menuntut kepada perusahaan pemegang merek Nike untuk bertanggung jawab pada buruhnya dan segera menghentikan perampsan atas upah layak dan kerja layak bagi buruh Indonesia," kata Bangkit.
Kemudian menuntut kepada perusahaan pemasok dan perusahaan pemegang merek Nike untuk menjalankan Protokol Kebebasan Berserikat dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia dengan sepenuhnya.
BACA JUGA
Selanjutnya memberikan upah layak kepada buruh Nike dan Adidas serta hapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing pada seluruh rantai produksi Nike. Serta meminta untuk pekerjakan kembali buruh PT Kaho Indah Citra Garment dan PT Dream Sentosa Indonesia serta segera menyelesaikan permasalahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Museum di Jerman Kebanjiran Pengunjung Setelah Taylor Swift Rilis Lagu
- Sinopsis Film Mengejar Restu yang Tayang di Bioskop 11 Desember 2025
- Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Ngawi, Muatan Hangus
- Sekjen FAM Datuk Noor Azman Ditangguhkan Imbas Kasus 7 Pemain Malaysia
- Nusron: Sertipikasi Tanah Wakaf Tanggung Jawab Bersama
- Dokter Kulit Sarankan Mandi 1-2 Kali Sehari Cukup di Cuaca Ekstrem
- 2 Pemain Sriwijaya Dikartu Merah, Persekat Menang Lewat Gol Eduard
Advertisement
Advertisement