Advertisement
Wiranto: Gerakan Massa yang Ganggu Ketertiban Umum Akan Kami Tindak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan gerakan massa yang dapat menganggu ketertiban umum dan ketertiban nasional seusai Pemilu 2019 akan ditindak tegas.
Aparat keamanan tidak akan memberikan izin terhadap kerumuman massa yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Advertisement
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan kepolisian, TNI, lembaga penegak hukum. Kami sudah mewanti-wanti jangan sampai ada gerakan massa yang mengganggu ketertiban ketertiban umum, mengganggu keamanan nasional,” ujar Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Wiranto menuturkan, Undang-Undang No.9/1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, memperbolehkan seseorang menyampaikan pendapat dan mengajak orang melakukan demonstrasi.
Meski demikian, kata Wiranto, ada aturan mengenai batasan dalam menyampaikan pendapat, yaitu tidak mengganggu kebebasan orang lain dan tak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Wiranto mengatakan, seusai hari pemungutan suara, pemerintah mempersilakan kontestan untuk membuat penghitungan dan mengkalkulasi ataupun memberikan pernyataan, sepanjang tak menyalahi aturan.
“Kalau ada gerakan massa yang mengganggu ketertiban umum, akan kami tindak.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement