Advertisement
Via Vallen Emosional Setelah Menonton Sexy Killers, Ini Komentarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Film dokumenter produksi Watchdoc, Sexy Killers, viral dan menjadi perbincangan di kalangan warganet. Film besutan jurnalis Dhandy Dwi Laksono itu sudah ditonton lebih dari delapan juta kali di Youtube.
Film berdurasi hampir 1,5 jam itu menyorot sisi kelam bisnis tambang batu bara serta nasib masyarakat yang tinggal di daerah dekat pertambangan batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Advertisement
Selain itu, film ini juga menyebut sejumlah nama, baik dari kubu paslon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin maupun paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Dirilis menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, Sexy Killers menuai beragam reaksi dari warganet.
Ada beberapa yang mengungkapkan keprihatinannya.
Ada pula yang menilai film ini mendorong gerakan golput karena menggambarkan hubungan langsung dan tak langsung capres-cawapres dengan bisnis batu bara.
"It seems #SexyKillers berhasil membuat suasana masa minggu tenang pilpres-pileg jadi sedikit gaduh..," tulis sebuah akun di Twitter.
"Sulit menampik bahwa film itu cenderung mendiskreditkan suatu pihak dan juga ada muatan untuk menggiring opini pemilih agar golput #SexyKillers," tulis akun lainnya.
Tak ketinggalan, film ini juga menarik perhatian penyanyi Via Vallen. Dia pun mengungkapkan unek-uneknya tentang film ini melalui akun Instagram-nya.
"Ada yang sudah nonton ini??? Pendapat kalian apa tentang video ini??? Aku udah nonton dari kemarin cuma masih dapet setengah dan itu bener2 udh bikin perasa’an dan pikiran ikut sedih, emosii, kesel jadi satu," tulis Via Vallen dalam postingan yang menampilkan film Sexy Killers.
Meski merasa sedih dan kesal, Via Vallen mengimbau agar masyarakat untuk saling menghargai pilihan masing-masing dalam pemilu. Dia juga berharap masyarakat tidak mendadak golput karena melihat tayangan film tersebut.
"Buat yang belum nonton, silahkan meluncur ke youtube buat nonton ini ( TONTON SAMPAI TUNTAS ) karena ini bisa membuka mata kalian yang suka MENGHINA para capres dan wapres kita agar kalian tidak SALING MENGHINA lagi," katanya.
"Manusia tidak ada yang sempurna, yang terlihat baik belum tentu baik dan yang terlihat buruk belum tentu buruk. Intinya saling menghargai pilihan masing - masing..karena kita cinta INDONESIA maka ciptakanlah pemilu yang aman,damai dan TIDAK GOLPUT," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement