Advertisement

Kemenkes Minta Rumah Sakit & Puskesmas Antisipasi Caleg yang Stres karena Kalah

Denis Riantiza Meilanova
Selasa, 16 April 2019 - 20:57 WIB
Budi Cahyana
Kemenkes Minta Rumah Sakit & Puskesmas Antisipasi Caleg yang Stres karena Kalah Warga melintas di depan mural ajakan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu, 17 April. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menaruh perhatian besar terhadap stres pasca-pemilu yang kenimpa calon anggota legislatif (caleg) yang gagal meraup suara banyak. Semua rumah sakit dan puskesmas akan diberdayakan untuk mengantisipasi masalah ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Fidiansjah mengatakan penyebab stres yang terjadi pada setiap individu tidak bisa diprediksi.

Advertisement

Namun yang jelas, begitu daya tahannya rapuh, konsep dalam diri seseorang terjadi suatu gejolak antara cita-cita dan harapan, lalu realitas tak terpenuhi.  "Prinsip pertamanya itu siap kalah dan menang,” ujar Fidi melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Selasa (16/4/2019).

Terjadinya stres pasca-pemilu dinilai sebagai sebuah kejadian yang tidak biasa atau dianalogikan seperti bencana alam yang tidak dapat diprediksi. Artinya, kejadian tidak lazim termasuk stres pasca-pemilu sama dengan stres pasca-bencana. 

“Ini sebuah situasi yang diketahui banyak pihak sebagai sesuatu seperti kejadian yang tidak biasa atau bencana. Proses ini [pemilu] adalah proses persaingan dan gangguan jiwa itu bisa terjadi dari ringan sampai tingkat berat,” katanya.

Fidi mengaku tidak bisa memprediksi berapa banyak jumlah caleg yang akan mengalami stres. Namun, sektor kesehatan tetap siaga untuk melayani masalah-masalah yang berhubungan dengan kejiwaan pasca-pemilu serentak ini.

Semua rumah sakit sudah diberikan arahan untuk betul-betul menyiapkan, bahkan mencoba untuk melakukan pengumpulan data berkaitan dengan gangguan jiwa.

“Pada dasarnya rumah sakit, seperti rumah sakit jiwa, siap dengan kejadian yang tidak biasa ini. Tetapi, rumah sakit umum, puskesmas, semuanya diberdayakan,” ucap Fidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement