Advertisement
Pilihan Politik Via Vallen: 2014 ke Prabowo, 2019 ke Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, LAMPUNG--Jelang Pilpres 2019, penyanyi dangdut yang sedang naik daun Via Vallen mulai berani menyatakan dukungannya. Perempuan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur ini mantap memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi–Maruf Amin.
Pengakuan tersebut dia sampaikan di depan ribuan orang yang hadir dalam acara deklarasi Pendukung Jokowi (Pujo), di Lapangan Hadimulyo Barat, Kota Metro, Lampung, Jumat (12/4/2019).
Advertisement
Pada kesempatan itu, Via Vallen tidak lupa mengajak masyarakat Kota Metro untuk ikut mencoblos dan memenangkan duet Jokowi-Maruf Amin.
"Kita pilih yang pasti saja. Ayo kita coblos Jokowi–Maruf Amin pada 17 April 2019 mendatang," ajak Via seperti diberitkan TimesIndonesia.co.id—jaringan Suara.com.
Pedangdut yang terkenal lewat lagu sayang itu lantas bercerita, dulu di Pilpres 2014 dirinya memilih Prabowo Subianto.
Kala itu, Via Vallen mengakui mengagumi Prabowo yang tegas dan menurutnya sangat cocok kalau memimpin Indonesia. Namun, pada pilpres kali ini Via Vallen mengubah arah dukungan pada capres petahana.
"Pak Jokowi bertarung dengan Pak Prabowo kan dua kali. Tahun 2014 dan sekarang. Dulu saya milih Pak Prabowo karena saya berpikir Pak Prabowo orangnya tegas. Tapi sekarang saya pilih Pak Jokowi," ujarnya.
Mengapa 2019 pilih Jokowi? Via menuturkan alasan, yaitu karena merasa puas atas kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden selama kurang lebih 4,5 tahun. Ia menilai Jokowi berhasil membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Bagaimana Jokowi memajukan Indonesia, membangun infrastruktur, dan Presiden yang merakyat," tegas Via Vallen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
Advertisement
Advertisement