Advertisement
Ibu Meregang Nyawa, Bayi di Kandungannya Juga Ikut Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bayi yang dikandung oleh wanita misterius yang ditemukan tewas di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur ikut meninggal. Usia bayi sekitar 8-9 bulan kandungan.
Kapolsek Makasar, Kompol L. Lumban mengatakan, bayi yang dikandung korban berjenis kelamin laki-laki. Namun bukan disebabkan karena penganiayaan.
Advertisement
"Menurut dokter karena ibunya meninggal, bayi itu ikut meninggal, jadi tidak ada bekas tendangan ya," ujar Lumban di Polda Metro Jaya, Rabu (10/4/2019).
Dari hasil pemeriksaan, diduga wanita tersebut adalah orang yang biasa menghabiskan waktu di rumah karena sedang hamil. Selain itu, bayi dalam kandungannya juga sehat.
"Menurut dokter, wanita ini orang rumahan, bersih, terus gini bayinya itu bayi sehat. Kalau prediksi dokter, kalau dari umur satu bulan ini kandungannya sudah dirawat karena ini bagus kondisi bayi sehat," ungkap dia.
Sebelumnya, jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya, 20. Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird.
Namun sesampainya di taman tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata bersumber dari jasad perempuan.
Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar pada betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.
Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement