Advertisement
Geng Motor Berulah Lagi, Sepasang Kekasih Nyaris Jadi Korban

Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI--Geng motor berulah lagi. Kali ini mereka membuat resah warga Kota Bekasi. Sepasang kekasih nyaris menjadi korban aksi brutal komplotan geng motor di wilayah Pondok Ungu Permai, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019) dini hari.
Dari informasi, komplotan geng motor tiba-tiba bersorak-sorai di tengah jalan dengan membawa sejumlah senjata tajam. Di pertengahan jalan, sepasang kekasih yang tengah melintas sempat diusik. Mereka memaksa agar sepasang kekasih itu menyerahkan telepon genggamnya.
Advertisement
Beruntung, kejadian itu sempat dilihat oleh anggota polisi Buru Sergap (Buser), sehingga aksi kejahatan urung terjadi.
Aksi kejar-kejaran antara buser dengan geng motor pun tak terhindarkan. Bahkan, satu di antara komplotan geng motor itu jatuh dari sepeda motor jenis Yamaha N-Max.
"Motornya ditinggal, orangnya kabur lari dan ditolong sama temannya naik motor, bawa parang mas," kata Agung, salah seorang warga yang menyaksikan aksi komplotan geng motor itu, Selasa.
Agung mencurigai jika aksi geng motor itu sebagai bentuk balas dendam. Soalnya, beberapa pekan lalu terdapat adu jotos antar geng di lokasi.
"Mereka kayaknya sweeping, mau cari orang. Karena waktu itu, katanya ada korban, tapi ini cuma dugaan saja, tidak tahu juga ya motifnya apa," ujar dia.
Saat ini, Kepolisian Sektor Bekasi Utara bergabung dengan Kepolisian Sektor Medan Satria bersiaga di lokasi kejadian.
Beberapa petugas berpencar dengan menyisir sejumlah wilayah di lokasi. Bahkan, petugas menyisir sampai wilayah Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadi Tujuan Wisata dan Pendidikan, DIY Berpotensi Dijangkiti Malaria Daerah Lain
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Divonis Mati, Kopda Basyarsyah Ajukan Banding
- Menteri Kehutanan Minta Warga Jangan FOMO Mendaki Gunung, Ini Alasannya
- Isu Pembangunan 600 Vila di Pulau Komodo Dibantah Menteri Kehutanan
- Korupsi Kuota Haji, KPK Taksir Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Truk Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan di Simpang ABC Salatiga, 1 Tewas
- Pengendara Diimbau Antisipasi Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek
- KPK Usut Aliran Dana Korupsi Kuota Haji 2024 Era Menag Yaqut
Advertisement
Advertisement