Advertisement
Lihat Gambar, Penyandang Tuna Grahita Lebih Mudah Coblos Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Penyandang tuna grahita akan lebih mudah memilih presiden dibandingkan memilih anggota legislatif pada pemilihan umum 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) Dewi Wardani Suratika.
"Kalau surat suara untuk memilih presiden kan langsung gambar, sedangkan untuk calon legislatif isinya gambar partai dan nama-nama calon legislatif," kata Dewi saat ditemui di ISDI, Jakarta pada Kamis (4/4/2019).
Advertisement
Tak hanya itu, pemilihan umum serentak 2019 yang menyediakan lima kertas suara untuk memilih presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten/kota dan DPD juga dirasa akan menyulitkan para difabel.
Sampai saat ini , ISDI belum pernah dilibatkan untuk mengikuti sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga sosialisasi diberikan langsung oleh guru-guru di ISDI.
"Biasanya seminggu sebelum pemilu kita akan beri tahu mereka tentang pemilu, tapi rata-rata mereka sudah mengerti karena sudah pernah ikut pemilu," kata Dewi.
Kampanye-kampanye di televisi dan media sosial dirasa tidak dapat mempengaruhi pilihan para difabel, menurut Dewi para difabel cenderung memilih tokoh-tokoh yang familiar bagi mereka. Orang tua juga menjadi salah satu faktor penentu terhadap pilihan mereka.
Para tuna grahita biasanya akan mengikuti pemilu di Tempat Pemilihan Suara (TPS) di sekitar rumah mereka.
Saat ini ISDI memiliki 25 murid tuna grahita yang usianya di atas 17 tahun, rata-rata siswa di sana sudah mengikuti pemilu sebelumnya. Dia pun berharap ada sosialisasi dan simulasi langsung bagi para tuna grahita, agar mereka tidak kebingungan saat berada di bilik suara.
"Mengajarkan cara mencoblos mereka perlu dengan contoh yang nyata, kalau cuma dijelaskan dengan kata-kata mereka tidak bisa membayangkannya," kata dia.
Menurut Dewi setidaknya sebulan sebelum pemilu sudah ada simulasi untuk para tuna grahita. "Sebenarnya mereka sangat mandiri kalau sudah biasa, mereka bisa mencoblos dengan baik, dan mereka bisa menentukan pilihan mereka sendiri," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
Advertisement
Advertisement