Advertisement
Pilot Ethiopian Airlines yang Jatuh Belum Dilatih Operasikan Simulator Boeing 737 Max 8

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kapten pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh tidak pernah mendapat kesempatan untuk berlatih mengoperasikan simulator baru Boeing 737 Max 8. Akibatnya fatal karena pesawat yang dia kendalikan jatuh dan menewaskan 157 penumpang.
Dikutip dari Reuters, Kamis (21/3/2019), Kapten Yared Getachew, 29, dijadwalkan mengikuti pelatihan penyegaran pada akhir Maret. Jadwal pelatihan itu berjarak dua bulan setelah Ethiopian Airlines menerima salah satu simulator pertama yang didistribusikan.
Advertisement
Bencana 10 Maret, menyusul kecelakaan Max 8 lainnya di Indonesia pada Oktober, telah memicu salah satu pertanyaan terbesar dalam sejarah penerbangan, dengan mmenggunakan keamanan sistem otomatis baru. Bukan tak mungkin para kru belum sepenuhnya memahami dengan benar.
Dalam kedua kasus tersebut, para pilot kehilangan kendali segera setelah lepas landas, lantas berupaya untuk menghentikan jet mereka jatuh.
Max, yang mulai beroperasi dua tahun lalu, memiliki sistem otomatis baru yang disebut MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kehilangan daya angkat yang dapat menyebabkan ketidakstabilan aerodinamis yang membuat pesawat ke bawah dengan cara tidak terkendali.
"Boeing tidak mengirim manual tentang MCAS," kata Pilot Ethiopian Airlines yang tak mau disebut namanya kepada Reuters di lobi hotel.
“Sebenarnya kita tahu lebih banyak tentang sistem MCAS dari media dari pada dari Boeing,” sambung pilot tersebut.
Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan pilot. Belum dikatakan 737 pilot harus berlatih menggunakan salah satu simulator baru untuk menerbangkan 737 Max, yang memiliki mesin lebih besar yang dipasang sedikit lebih maju daripada model sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement