Advertisement
4.150 Orang Mengungsi & 70 Meninggal Dunia dalam Banjir Bandang Sentani

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA -- Sebanyak 70 orang meninggal dunia dan 4.150 orang mengungsi setelah banjir bandang di Sentani, Jayapura, Sabtu (16/3/2019).
Dikutip Okezone.com, ribuan pengungsi ini terbagi dalam beberapa titik, meliputi di Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura, Rumah Bupati Kabupaten Jayapura, sekolah HIS Sentani, perumahan Bintang Timur dan Perumahan Gajah Muda dan Doyo Baru Sentani.
Advertisement
"Untuk di Gunung Merah ada 200 orang, di rumah Bupati ada 1.000 orang, di sekolah HIS ada 700 orang, di pemukiman Bintang Timur 600 orang, di perumahan Gajah Muda ada 1.450 orang, dan Doyo Baru 200 orang," kata Penenrangan Kodam Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi, Minggu (17/3/2019).
Pantauan di lapangan, pada posko pengungsian di Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura, telah disediakan tiga tenda darurat dan dapur umum. Di posko ini juga telah disiapkan dapur umum untuk para pengungsi. Sementara hingga saat ini bantuan terus berdatangan dari warga.
Aidi mengatakan di posko pengungsian di Gunung Merah Sentani menyebut 63 korban dari banjir bandang Sentani, dan 7 orang adalah korban tanah longsor Ampera Kota Jayapura.
Korban Banjir
"Untuk korban banjir bandang sebanyak 63 orang telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara dan 7 orang jenazah ada di Rumah Sakit Marthen Indey di Jayapura,"jelas Aidi.
Dijelaskan, saat ini sedang berlangsung proses identifikasi oleh tim DVI Polda Papua di RS Bhayangkara. "Sementara dilakukan identifikasi, dan beberapa sudah diketahui identitasnya dan telah diserahkan kepada pihak keluarga,"kata Aidi.
Sementara Kapolres Jayapura, AKBP Victor D. Mackbon ditemui ditempat yang sama mengaku jika proses pencarian dan penyelamatan korban jiwa.
"Utamanya itu, pencarian, dan penyelamat korban, dan tanggap bencana ini berlangsung 14 hari kedepan, namun waktu nanti melihat perkembangan," kata Victor.
Hingga saat ini situasi Sentani Kabupaten Jayapura masih lumpuh. Material pasir yang terbawa banjir menutup rumah dan jalan di wilayah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement