Advertisement

Preview PSG vs MU: Les Parisiens Akan Akhiri Kemalangan

Hanifah Kusumastuti
Rabu, 06 Maret 2019 - 14:40 WIB
Budi Cahyana
Preview PSG vs MU: Les Parisiens Akan Akhiri Kemalangan Angel Di Maria - Reuters/Pascal Rossignol

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Paris Saint Germain (PSG) selalu berjumpa lawan berat di perdelapan final Liga Champions 2016/2017 dan 2017/2018. Les Parisiens secara beruntun melawan tim paling tangguh Eropa dalam satu dekade terakhir, Barcelona dan Real Madrid.

Klub yang disokong dana dari penguasaha asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi, tersebut selalu gagal menembus perempat final dalam dua edisi sebelumnya pada turnamen paling glamor di Eropa ini. Masing-masing dengan disingkirkan agregat 5-6 oleh Barcelona pada babak 16 besar 2016/2017 dan dipaksa angkat koper dengan agregat 2-5 dari Real Madrid pada babak 16 besar 2017/2018.

Advertisement

Nah, musim ini sepertinya bakal lain ceritanya. Satu kaki Les Parisien sudah berada di perempat final setelah mereka menaklukkan Manchester United dengan skor 2-0 di Old Trafford, medio Februari lalu. Meski tidak diperkuat dua bintang utama mereka, Neymar dan Edinson Cavani yang cedera, PSG mampu dua kali merobek gawang United pada leg pertama babak 16 besar lalu tersebut.

Bintang muda PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu penyokong gol timnya ke gawang United di Old Trafford. Bocah berusia 20 tahun itu tak habis-habisanya menebar sensasi. Terbaru, Mbappe melesakkan brace untuk membawa timnya comeback dengan kemenangan 2-1 melawan Caen di Ligue 1, akhir pekan lalu.

Mbappe mengoleksi 50 gol hanya dalam 76 laga bersama Les Parisiens. Khusus musim ini, dia mencetak 29 gol di semua kompetisi. Potensi besar Mbappe ini membuat Pelatih PSG, Thomas Tuchel, seperti tertantang.

"Dia benar-benar lapar dan dia punya kepribadian yang besar di usia 20 tahun, benar-benar besar. Jadi, justru ini tidak selalu mudah, karena orang dengan kepribadian yang besar tidak selalu mengambil cara mudah. Dia memberiku tantangan sebagai seorang pelatih dan pada waktu bersamaan dia benar-benar sosok menyenangkan," ujar Tuchel, seperti dilansir dailymail.co.uk, Selasa (5/3/2019).

Mbappe bisa jadi bakal kembali meneror barisan pertahanan Setan Merah, julukan United, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (7/3/2019) pukul 03.00 WIB (disiarkan langsung RCTI). Mbappe menyokong empat gol bagi PSG di Liga Champions musim ini. Les Parisiens pun tercatat sebagai tim tersubur sejak fase grup berdampingan dengan Manchester City, masing-masing dengan 19 gol dalam tujuh laga.

Pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer, tentu harus menyiapkan skenario untuk membendung gempuran Mbappe cs. Bek Victor Lindelof bakal diandalkan untuk menahan serangan Les Parisiens. "Dia nilai plus yang benar-benar besar. Penampilannya meningkat dan sangat berkembang. Dia lebih banyak bermain di sisi kiri, dia memulai dengan baik di sisi kanan bersama Phil Jones, sekarang dia bersama Chris Smalling, dan dia benar-benar bermain bagus. Dia juga dengan mudah dimainkan sebagai bek sentral karena dia serba bisa," ujar Solskjaer, seperti dilansir manutd.com.

Namun, tugas United tidak melulu bertahan saat turun di Parc des Princes. Sebab, United harus mengejar defisit dua gol jika ingin lolos ke perempat final. United menilai bukan misi mustahil bagi mereka membalikkan keadaan 0-2 pada leg pertama. Setan Merah menyapu delapan laga away secara beruntun dengan kemenangan sejak dinakhodai Solskjaer, plus memborong 20 gol dan mencatat lima clean sheet.

"Jangan coret kami dari persaingan ini, kami punya catatan impresif di tandang. Kami akan turun ke lapangan untuk bertarung mati-matian," ujar Solskjaer.

Romelu Lukaku menjadi andalan baru Setan Merah bersama Solskjaer. Penyerang asal Belgia ini menyokong brace untuk membawa timnya comeback memencudangi Southampton 3-2 di Liga Premier, akhir pekan lalu.

Namun ingat, PSG juga memiliki rekor mentereng di Parc des Princes. Angel di Maria dkk. mendulang 19 kemenangan dalam 12 laga kandang di semua kompetisi musim ini. Namun, bukan berarti PSG tidak bisa dikalahkan di Parc des Princes.  Les Parisiens pernah sekali takluk di hadapan pendukung mereka musim ini, yakni ketika ditaklukkan Lyon 1-2 pada Ligue 1, awal Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement