Advertisement
Keracunan Gas di Dalam Sumur, Seorang Petani Tewas
Petugas mengevakuasi jenazah Pairan yang diduga keracunan gas di dalam sumur di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo, Selasa (5/3 - 2019). (Istimewa/Polsek Balong)
Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO -- Seorang petani di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam sumur di depan rumahnya, Selasa (5/3/2019), sekitar pukul 09.00 WIB. Petani bernama Pairan, 61, itu meninggal diduga karena keracunan gas di dalam sumur.
Kapolsek Balong, AKP Hariyanto, mengatakan kejadian nahas itu bermula saat Pairan hendak menaikkan mesin pompa yang ada di dalam sumur. Mesin pompa air itu dinaikkan karena ada kekhawatiran tergenang air dan rusak karena saat ini musim penghujan. "Saat itu, korban mengajak tetangganya, Jiono, untuk membantunya menaikkan mesin pompa air tersebut dari dalam sumur," katanya
Advertisement
Kemudian, Pairan turun ke dasar sungai untuk mengambil mesin pompa air itu. Namun, baru sampai di tengah perjalanan, Pairan kemudian berteriak tidak kuat dan terjatuh ke dasar sumur. Tetangganya kemudian meminta pertolongan untuk menyelamatkan pria tersebut.
Salah satu saksi, Tri Mianto, berusaha menyelamatkan Pairan yang tergeletak di sumur. Namun, saat Tri sampai di tengah perjalanan turun ke sumur, ia mengaku sudah tidak kuat dan kemudian naik lagi. "Karena kesulitan itu, kemudian keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Balong. Petugas pun datang untuk mengevakuasi korban," ujar dia.
BACA JUGA
Setelah berhasil dievakuasi, pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Diduga, Pairan keracunan gas hingga menyebabkan kehabisan oksigen dan meninggal. "Keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah," ujar Kapolsek Balong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Penjualan Wingko dan Bakpia Ngasem Naik 10 Persen
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Kemendiktisaintek Wajibkan Mata Kuliah Koperasi
- Libur Nataru DIY, DPRD Ingatkan Risiko Cuaca Ekstrem
- Arus Kendaraan Nataru di Kulonprogo Mulai Meningkat
- Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Butuh Kelambu dan Selimut
- Trafik Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik 27 Persen Jelang Nataru
- 200 Becak Listrik Disalurkan untuk Penarik Becak Jogja
- BNPB Targetkan Huntara Aceh Selesai Sebelum Ramadan 2026
Advertisement
Advertisement



