Advertisement
Ma'ruf Amin Sebut Pembuat Hoaks Calon Ahli Neraka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Calon Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ma'ruf Amin mengatakan pembuat berita bohong atau hoaks merupakan calon ahli neraka.
Ma'ruf Amin menyatakannya, saat menjadi pembicara kunci dalam acara Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan, Mengarusutamakan Islam Wasathiyah: Menyikapi Bahaya Hoax dan Fitnah Bagi Kehidupan, Keagamaan dan Kebangsaan, di Makassar, Rabu malam.
Advertisement
"Penganut hoaks itu merupakan calon ahli neraka. Menurut agama bohong membawa ke perbuatan menyimpang, dan menyimpang itu membawa masuk neraka. Berarti kebohongan menyeret orang masuk neraka, makanya jangan buat hoaks," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan hoaks dan fitnah, jika sudah menjadi watak bangsa akan sangat berbahaya. Akan sangat sulit untuk mengembalikan watak seperti itu.
"Kalau dibiarkan itu membangun bangsa rusak yang tidak berkarakter," kata dia pula.
Dia mengatakan dalam ajaran agama pun dikatakan, untuk membangun manusia sempurna harus dilakukan melalui gerakan membersihkan hati dari syirik, baik syirik yang jelas maupun yang samar serta membersihkan hari dari sifat tercela seperti hoaks dan fitnah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
Advertisement
Advertisement