Advertisement
BPN Curigai Jokowi Pakai Alat Bantu Komunikasi Saat Debat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merasa aneh dengan gerak-gerik calon prsiden Joko Widodo alias Jokowi selama pelaksanaan Debat Pilpres 2019 semalam. Jokowi dicurigai mengenakan earphone atau alat bantu komunikasi jarak jauh. Jokowi juga sering mencet pulpen yang dia pegang dan memegang telinganya.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga, Andre Rosiade meminta kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin, untuk segera klarifikasi soal isu penggunaan earpiece saat menjalankan debat kedua. Pasalnya dirinya tidak menginginkan isu tersebut malah menjadi fitnah untuk Jokowi.
Advertisement
Andre memahami ada isu yang beredar di media sosial soal gerak-gerik Jokowi seolah-olah sedang mendengarkan bocoran menggunakan wireless earphone dan pulpen sebagai pengendali. Di dalam media sosial beredar sebuah foto Jokowi pada saat debat menekan salah satu telinganya kemudian foto dirinya saat memegang pulpen pun beredar di media sosial.
"Kami membaca dan mengikuti viral di medsos ada tuduhan kepada Pak Jokowi menggunakan semacam pulpen yang dipencet-pencet, padahal nggak ada kertas. Terus ada foto Pak Jokowi memencet-mencet kupingnya. Jadi seolah Pak Jokowi pakai earphone. Kayak pakai alat two way talking," kata Andre kepada wartawan, Senin (18/2/2019).
Melihat masifnya isu tersebut beredar di media sosial, Andre selaku pihak lawan tidak menginginkan isu itu malah jadi bola liar yang menyerang Jokowi nantinya. Dirinya tidak ingin kalau isu itu malah menjadi fitnah.
"BPN nggak ingin ini jadi fitnah ke Pak Jokowi. Saya sarankan TKN supaya segera mengklarifikasi ini, supaya tidak jadi fitnah dan isu liar. Masa incumbent pakai contekan," sambungnya.
Oleh karena itu Andre meminta kepada TKN untuk segera mengklarifikasi ada isu penggunaan earpiece oleh Jokowi pada saat debat. Meskipun sebagai kubu lawan, namun Andre tidak ingin juga melihat Jokowi diserang dengan isu tersebut.
"Sebelum ini jadi isu bola liar segera klarifikasilah Bawaslu, KPU dan TKN karena kami ingin ini tidak menjadi fitnah. Kami tidak ingin menari di atas penderitaan orang. Kami tidak ingin menari di atas isu ini. Biar ini nggak jadi fitnah," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
Advertisement
Advertisement